BATU, Tugujatim.id – Pencurian kotak amal di Masjid Darul Muttaqien Jalan Raya Kajar Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu terekam oleh CCTV. Pelaku terlihat merusak kotak amal dan mengambil sejumlah uang yang ada di dalamnya. Kajadian ini adalah kali kedua di masjid yang terbuka untuk disinggahi wisatawan maupun pengguna jalan di sana.
Pencurian tersebut diketahui takmir masjid pada Rabu (24/11/2021) malam sekira pukul 11.40 WIB. Pelaku ketahuan dari kamera pengawas. Dalam video berurasi 2 menit 18 detik yang beredar, pelaku mengenakan jaket dan sarung kotak-kotak.
Pria tersebut tampak dengan leluasa merusak gembok kotak amal yang berada di tangga depan masjid dengan obeng. Usai berhasil merusak gembok, dengan tenang mengambil uang demi uang di dalam kotak dan disimpan di balik jaketnya.
Imam Suhadi (51) Anggota Takmir Masjid Darul Muttaqien menuturkan, total ada 2 kotak amal yang berhasil digasak isinya oleh pelaku. Nilainya ada sekitar Rp 400 ribu.
”2 kotak amal yang berhasil dirusak ada di tangga depan masjid dan satunya ada di dekat tempat wudhu. Pelaku merusak kotak amal dengan dicukit pakai obeng,” jelas Imam ditemui awak media, Jumat (26/11/2021).
Berhubung ini adalah peristiwa kedua kalinya, kata Imam, pelaku yang didapati berbeda dari aksi pertama. Hanya saja dia memastikan bahwa pelaku bukan warga sekitar sana.

Informasi dihimpun dari warga sekitara bilang sempat melihat pelaku dengan ciri-ciri tersebut berjalan dari arah Bendo. Diperkirakan pelaku sudah hapal jam-jam sepi di masjid ini. Dia dengan santai langsung meloncat pagar dan melancarkan aksinya.
Lebih lanjut, pihak takmir masjid memilih merelakan. Pihaknya juga tidak melaporkan kejadian ini kepada polisi.
”Dari kami takmir masjid ikhlas. Mungkin dia sedang butuh. Ini sudah kejadian 2 kali, terakhir 2 tahun lalu. Kalau yang barusan itu kecurian sepatu,” ungkapnya.
Terkait langkah takmir masjid agar kejadian yang sama tidak terulang, kata Imam tidak ada. Masjid Darul Muttaqien sendiri adalah masjid yang terbuka untuk umum dan posisinya ada di pinggir jalan raya alternatif ke Kota Batu.
Di sana terbuka untuk disinggahi wisatawan atau penggguna jalan untuk beristirahat sekaligus menunaikan ibadah. Ada kopi, teh hingga makanan ringan gratis yang disediakan, terutama pada hari Jumat.
”Kami memang tidak ada banyak pengaman ketat di sini selain memasang kamera CCTV. Ada 4 unit,” pungkasnya.