Aksi Solidaritas Bela Palestina, Massa Kumail Pasuruan Raya Injak Bendera Israel

Dwi Lindawati

Pilihan Redaksi

Bela Palestina.
Suasana aksi solidaritas bela Palestina oleh ratusan massa Komite Umat Islam anti-Amerika dan Israel (Kumail) Pasuruan Raya di Alun-Alun Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jumat sore (13/10/2023). (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

PASURUAN, Tugujatim.id Menyikapi kemelut perang Palestina dan Israel yang kembali memanas, ratusan warga menggelar aksi solidaritas di Alun-Alun Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jumat sore (13/10/2023). Aksi solidaritas untuk membela Palestina ini dilakukan oleh ratusan massa dari Komite Umat Islam anti-Amerika dan Israel (Kumail) Pasuruan Raya.

Tidak kurang dari 200-an orang umat Islam, baik anak-anak hingga lansia, ini turun ke jalan menyuarakan tentang kemerdekaan Palestina. Mereka juga melakukan aksi menginjak bendera Israel sebagai simbol perlawanan atas tindakan keji dan penjajahan dari kelompok Zionis.

Massa Kumail bela Palestina.
Massa Kumail Pasuruan Raya membawa berbagai poster di Alun-Alun Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jumat sore (13/10/2023). (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

Para massa juga membawa berbagai poster bertuliskan kalimat protes untuk membela Palestina. Seperti “Stop Genosida Di Gaza”, “Free Palestine”, “Israel Harus Dihapus Dari Peta Dunia”, “Israel Is The Real Terrorist”, hingga “Indonesia Menolak Penjajahan Palestina”.

“Aksi damai ini bentuk solidaritas kemanusiaan kami untuk membela Palestina yang selama puluhan tahun dijajah Zionis Israel,” ujar Ja’far Assegaf, juru bicara Kumail Pasuruan Raya.

Massa Kumail Pasuruan bela Palestina.
Aksi solidaritas massa Kumail Pasuruan Raya membawa berbagai poster di Alun-Alun Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jumat sore (13/10/2023). (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

Dalam aksi damai ini, massa Kumail juga menyerukan lima poin tuntutan. Pertama, memberikan semangat kepada umat Islam dan pejuang keadilan di seluruh dunia atas perjuangan Palestina dalam merebut hak-hak asasi dan kemerdekaannya.

Kedua, mereka menuntut agar akar permasalahan di Palestina sebagai akibat dari penjajahan rezim Zionis ini segera diidentifikasi di level internasional, karena telah mengakibatkan ketidakadilan terhadap rakyat Palestina selama sekitar 75 tahun.

Ketiga, mengecam penjajahan Zionis dan para pendukungnya, terutama Amerika Serikat, atas kontribusinya dalam mengeskalasi konflik di kawasan tersebut yang berpotensi memicu perang lebih luas.

Massa Kumail Pasuruan raya bela Palestina.
Demo massa Kumail Pasuruan Raya dengan membawa berbagai poster di Alun-Alun Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jumat sore (13/10/2023). (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

Keempat, mereka juga mengutuk keras kejahatan perang dan aksi pembunuhan dan genosida terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza. Dan kelima, mereka menyerukan ajakan kepada seluruh umat Islam dan para pejuang keadilan di dunia untuk aktif mendukung perjuangan dan kemerdekaan rakyat Palestina.

“Kami berharap semoga tuntutan kami bisa didengar oleh pemerintah, bahkan kalau bisa diperjuangkan hingga level internasional,” ungkapnya.

Selain melakukan aksi damai turun ke jalan, massa Kumail Pasuruan Raya ini juga akan membuka donasi untuk membantu rakyat Palestina yang jadi korban perang.

Demo Massa Kumail Pasuruan bela Palestina.
Aksi solidaritas massa Kumail Pasuruan Raya dari berbagai kalangan membawa berbagai poster di Alun-Alun Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jumat sore (13/10/2023). (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

Sementara itu, Zaimah, salah satu massa aksi mengaku prihatin atas perang yang terjadi di wilayah Palestina. Menurut dia, satu-satunya jalan untuk mengakhiri konflik antar negara ini adalah kelompok Zioni Israel harus diusir hengkang dari tanah Palestina.

“Sangat prihatin sekali, aksi ini bentuk kepedulian terkecil kami. Dan kami di sini tidak memandang usia serta gender sebagai sesama hamba tuhan, kita harus saling berjuang menegakkan keadilan,” ujarnya.

Writer: Laoh Mahfud

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...