Akui Kritis dan Hampir Meninggal, Deddy Corbuzier Ungkap Alasan Hilang dari Sosmed

Herlianto A

News

Deddy Corbuzier dalam klarifikasinya soal mengapa tiba-tiba 'menghilang' dari sosial media, Minggu (22/8/2021)/tugu jatim
Deddy Corbuzier dalam klarifikasinya soal mengapa tiba-tiba 'menghilang' dari sosial media, Minggu (22/8/2021). (Foto: youtube @Deddy Corbuzier)

Tugujatim.id  – Tepat setelah 13 hari memutuskan nonaktif dari segala bentuk sosial media (sosmed), Deddy Corbuzier akhirnya mengakui bahwa dirinya menderita komplikasi badai sitokin. Dalam pemeriksaannya, YouTuber kawakan ini mengalami 60 kerusakan pada tubuhnya.

Deddy mengatakan sangat kecewa terhadap dirinya, karena dia merasa pola hidupnya sudah teratur serta disiplin berolahraga. Idealnya, semua itu dapat menjamin kesehatannya. Tetapi ternyata itu belum cukup. Mantan pesulap ini memberikan klarifikasi pada channel YouTubenya bersama dokter Gunawan pada Minggu (22/08/2021).

Komplikasi yang dialami oleh penderita Covid-19 ini, bermula saat ia positif tanpa gejala. Adapun virus itu sendiri didapatkan saat merawat keluarganya yang terkena virus asal China itu. Akhirnya pihaknya test antigen untuk membuktikan dirinya positif.  Tetapi Deddy merasa bisa bertahan menghadapi virus tersebut.

I gonna survive this, i don’t care yang membuat saya negatif pada test antigen hari keempat,” kata pria yang juga presenter televisi itu.

Dua minggu kemudian, demamnya tiba-tiba naik hingga 41 derajat celsius dibarengi vertigo yang mengharuskannya masuk rumah sakit. Setelah itu periksa paru-paru di RSPAD Gatot Subroto, dinyatakan ada 30 kerusakan dalam tubuhnya. Tapi, dokter memperbolehkan pria kelahiran Jakarta itu untuk pulang karena kapasitas oksigennya masih 99. Hanya, dengan catatan menunggu reaksi susulan setelah meminum obat yang diberikan.

Kemudian, dua hari setelah itu, kondisinya memburuk dan hasil CT scan thoraxnya meningkat hingga 60. Menurut penjelasan dokter, kondisi ini memasuki kritis badai sitokin .

Kondisi kritis demikian, memang biasanya dialami oleh penderita covid-19, dan ini dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ hingga bisa menyebabkan kematian.

Sitokin akan berkoordinasi dengan baik dalam melawan virus dan bakteri saat dikonsumsi secara tepat. Sebaliknya, protein ini bila dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan kerusakan pada tubuh. Kerusakan inilah yang disebut badai sitokin.

Dilansir dari Alodokter, dokter juga melarang Deddy pulang karena kondisi yang kian memburuk. Cara kerja obat yang dikonsumsi juga dianggap agresif, karena sejak awal rasa sakit itu muncul pada penderita. Dia telah mengkonsumsi obat-obatan sejenis avigan dan ivermectin (obat cacing).

Saat itulah, Deddy Corbuzier merasa harus berhenti dari sosial media. Karena keadaan kesehatannya yang berantakan.

“Ini yang sebenarnya terjadi, makanya saya harus hilang pada saat itu,” kata dia.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...