Tugujatim.id – Pemindahan lokasi Konferwil XV GP Ansor Jawa Timur dari Pondok Pesantren Tambakberas, Jombang, ke Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, bukanlah tanpa alasan. Keputusan ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga merupakan strategi untuk memperluas cakupan dan dampak spiritual dari acara ini.
Pondok Pesantren Genggong dengan sejarah panjangnya sebagai pusat pendidikan Islam di Jawa Timur, dipilih untuk menjadi tuan rumah baru, yang sebelumnya direncanakan pada 28 Juli direschedule pada 12 Agustus 2024.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada pesantren lain di Jawa Timur untuk merasakan langsung atmosfer Konferwil XV,” ungkap Ketua Panitia Konferwil PW GP Ansor Jawa Timur XV Farid Al Farisi pada Jumat (09/08/2024).
Selain itu, pemindahan ini diharapkan dapat menghidupkan kembali spirit pesantren yang selama ini menjadi salah satu tonggak penting dalam pembentukan karakter dan ideologi GP Ansor.
Pemindahan lokasi ini juga dimaksudkan untuk merangkul lebih banyak dukungan dari berbagai pesantren di Jawa Timur. Pengasuh Ponpes Genggong KH Hasan Mutawakil Alallah menyambut baik keputusan ini dan langsung memberikan restu serta dukungan penuh.
“Genggong memiliki sejarah yang kuat dan menjadi tuan rumah Konferwil XV adalah kehormatan yang kami sambut dengan tangan terbuka,” jelasnya.
Dengan memilih Genggong sebagai lokasi baru, GP Ansor Jawa Timur juga ingin menegaskan bahwa setiap pesantren memiliki peran strategis dalam menjaga nilai-nilai Islam yang menjadi fondasi organisasi ini.
Baca Juga: Pengusaha Rental Mobil Mewah di Surabaya Siap Kirim Alphard ke IKN, Harga Sewa Per Hari Rp15 Juta
Pemindahan ini lebih dari sekadar logistik, merupakan simbol dari keterbukaan dan keinginan untuk memperluas sinergi antar pesantren dalam memajukan visi dan misi GP Ansor di Jawa Timur.
Dengan mengusung tema “Pivot Ideologi Menuju Organisasi Digdaya”, Konferwil XV ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi internal, tetapi juga wujud dari tekad GP Ansor untuk tetap teguh pada pijakan ideologis yang diwariskan para kiai.
GP Ansor Jawa Timur dalam penyelenggaraan Konferwil ini, sekali lagi menegaskan komitmennya untuk terus menjunjung tinggi warisan kiai dan menjaga tradisi pesantren sebagai pijakan utama dalam setiap langkah strategis yang diambil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati