PASURUAN, Tugujatim.id – Alat berat bersihkan longsor di jalur menuju lautan Pasir Bromo Pasuruan yang tertutup longsor selama tiga hari terakhir. Longsoran tanah menutupi jalan, tepatnya di bawah Bukit Dingklik, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.
Material longsor yang menutupi jalur wisata ini merupakan longsoran yang terjadi pada Senin (10/2) malam. Longsoran tersebut sepanjang 15 meter, tinggi 12 meter dan ketebalan 1,5 meter. Sejak kejadian longsor, Tim Gabungan terdiri dari TNBTS, Paguyuban Jeep, Paguyuban PKL, Muspika Kecamatan Tosari dan masyarakat setempat terus berupaya membersihkan material longsoran tanah.
“Tim gabungan lakukan proses pembersihan,” ujar Kabag Tata Usaha BB TNBTS, Septi Eka Wardhani pada Rabu (12/2).
Also Read
BACA JUGA: Watugedhe Aquapark Trawas, Pesona Wisata Air dengan Latar Gunung Penanggungan dan Welirang
Pembersihan material longsoran juga semakin diintensifkan dengan menerjunkan alat berat dari Bina Marga Provinsi Jawa Timur.
“Hari ini proses pembersihan material longsor. Alat berat dibantu Bina Marga Provinsi Jatim,” ungkapnya .
Warga sekitar berharap pembersihan bisa segera diselesaikan agar jalur wisatawan kembali bisa digunakan. Pasalnya jalur yang tertutup longsoran merupakan jalur utama yang menghubungkan lautan pasir dengan Penanjakan Gunung Bromo.
“Hari ini semoga wisatawan sudah kembali bisa melalui jalur itu,” ujar Camat Tosari, Hendi Candra Wijaya.
Sementara itu longsor juga terjadi di dua titik di jalur perlintasan antara Malang-Lumajang. Dua titik tersebut yaitu di Kawasan TNBTS sebelum Desa Ngadas dan di luar kawasan TNBTS, tepatnya di sekitar wisata Coban Pelangi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Laoh Mahfud
Editor: Darmadi Sasongko