JEMBER, Tugujatim.id – Usai diresmikan beberapa hari yang lalu, aksi vandalisme terjadi di Alun-Alun Jember Nusantara. Terlihat, beberapa postingan warga mengeluhkan adanya coretan di beberapa titik di alun-alun yang baru direnovasi dan menelan anggaran Rp23 miliar.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Jember, Hendy Siswanto menjelaskan bahwa, keberadaan wajah Alun-Alun Jember Nusantara yang baru, harus dilandasi rasa untuk menjaga ruang publik bersama-sama.
Selain warga, dalam mencegah terjadinya vandalisme, diperlukan upaya dari semua pihak, termasuk pemerintah atau dinas terkait. Di samping itu, Hendy juga mengapresiasi pelapor vandalisme, sebagai upaya positif dan mengajak masyarakat untuk menjaga serta mengawasi.
“Tentunya disini (Alun-Alun Jember Nusantara, Red) kemungkinan terjadinya vandalisme atau pun kotor itu pasti sangat tinggi,” ujar Hendy Siswanto pada Rabu (18/12/2024).
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kejadian serupa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember telah menyiapkan pengawasan, terbagi menjadi tiga sif per harinya, yang meliputi penjagaan dan kebersihan.
Dirinya juga meminta kepada warga untuk tidak sekadar memotret temuan vandalisme, melainkan membantu membersihkannya. “Ini bukan hanya tanggung jawab pemerinta, tetapi juga masyarakat Jember,” jelas Hendy Siswanto.
Tidak hanya vandalisme, Hendy Siswanto juga menyoroti adanya kerusakan pada beberapa bagian alun-alun, seperti keramik dan tempat duduk. Menurutnya, meski telah dilakukan penjagaan oleh Satpol PP selama 24 jam, diperlukan kesadaran warga masyarakat dalam menjaga ketertiban dan kebersihan.
“Kita terus mengingatkan masyarakat dan saya yakin jika terus diawasi dan diingatkan, lama-lama mereka akan sadar,” tegas Hendy Siswanto.
Bupati Jember periode 2021-2024 itu menekankan pada kesadaran masyarakat untuk menjaga Alun-Alun Jember Nusantara bersama-sama. “Karena ini bukan hanya punya Pak Hendy atau Pemkab, tapi punya rakyat Jember yang dibangun melalui APBD,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Diki Febrianto
Editor: Darmadi Sasongko