TUBAN, Tugujatim.id – Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) tahun anggaran 2022 sudah diketok dan ditandatangani Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan DPRD Tuban pada Rabu (28/07/2021). Dalam rancangan anggaran tersebut, beberapa program prioritas Pemkab Tuban selama 2022 telah direncanakan. Tentunya, ada yang mendapatkan penambahan dan penurunan anggaran.
Seperti halnya anggaran untuk bidang olahraga. Pemerintah di masa Bupati Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati H. Riyadi merancangkan anggaran di tahun 2022 sebesar Rp 4,3 miliar. Jumlah ini turun secara drastis dibanding tahun sebelumnya mencapai Rp 6,5 miliar. Itu pun hanya dikhususkan hibah ke KONI Tuban untuk meningkatkan kapasitas atlet dan beberapa komponen lainnya.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menuturkan, tidak ada mengeprasan anggaran. Hanya ada pembagian penggunannya saja. Kalau sebelumnya, pembinaan atlet, pelatih, maupun event dilakukan KONI Tuban. Untuk Anggaran 2022 diserahkan ke Bidang Olahraga Dinas Parbudpora.
“Pengalokasian anggaran juga mencakup semua aspek, mulai sektor olahraga, seni, dan kepemudaan,” ujar pria yang akrab disapa Lindra ini.
Data yang diterima Tugu Jatim Tuban, rancangan anggaran Rp 4,3 miliar ini rencananya akan dialokasikan beberapa sub bidang. Di antaranya, koordinasi sinkronisasi penyediaan sarpras sebesar Rp 750 juta dan pemberian penghargaan Rp 150 juta. Selanjutnya, pembinaan atau pengembangan atlet berprestasi dianggarkan Rp 70 juta.
Untuk pemanfaatan olahraga tradisional Rp 80 juta, standardisasi organisasi Rp 107 juta, anggaran untuk KONI Tuban Rp 700 juta, untuk partisipasi Rp 550 juta, anggaran pekan olahraga kabupaten (porkab) Rp 150 juta, dan untuk multievent atau single event sebesar Rp 1,8 miliar.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tuban Arif Handoyo mengatakan, pihaknya membenarkan soal anggaran, tapi terkait detailnya meminta keterangan langsung dari disparbudpora.
KONI Tuban Tetap Ditarget Tingkatkan Skill Atlet
Sementara itu, Ketua KONI Tuban Mirza Ali Mansyur saat dikonfirmasi menuturkan, KONI sebagai lembaga yang membantu pemerintah dalam peningkatan sumber daya manusia di bidang olahraga, termasuk di dalamnya peningkatan prestasi olahraga, terkait anggaran pihaknya sudah mengajukan proposal secara detail.
“Untuk rancangan tahun 2022, sepertinya masih dalam pembahasan eksekutif dan legislatif, Mas,” sambungnya.
Sedangkan informasi lain yang diterima Tugu Jatim. Anggaran untuk olahraga yang dihibahkan ke KONI Tuban dari tahun ke tahun, dimulai sejak 2016 sebesar Rp 4,7 miliar dan anggaran 2017 (Rp 5 miliar). Seriring dengan meningkatnya prestasi dan menjadi tuan rumah Porprov VI bersama empat kabupaten lainnya, anggaran KONI bertambah menjadi Rp 7,5 miliar pada 2019. Pada 2020, anggaran turun menjadi Rp 6,5 miliar.