Anggaran Pengamanan Pilkada 2024 di Kabupaten Mojokerto Cair Satu Tahap, Segini Nilainya

Dwi Lindawati

Pemerintahan

Pilkada 2024.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat penandatanganan NPHD antara Pemkab Mojokerto dengan Polres Mojokerto dan Polres Mojokerto Kota. (Foto: dok Bakesbangpol)

MOJOKERTO, Tugujatim.id Anggaran pengamanan untuk ajang Pilkada 2024 di Kabupaten Mojokerto mencapai Rp9,4 miliar. Anggaran yang bersumber dari APBD 2024 ini terbagi untuk institusi TNI dan polisi.

Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto Djoko Soepangkat mengatakan, anggaran pengamanan Pilkada 2024 tersebut diperuntukkan bagi kepolisian resor kabupaten dan kota serta TNI.

“Jumlah rinciannya yaitu untuk Polres Kabupaten Rp5,2 miliar; kemudian untuk Polres Mojokerto Kota sebesar Rp2,6 miliar; serta untuk Kodim berjumlah Rp1,6 miliar,” kata Djoko, Senin (30/01/2024).

Baca Juga: Dua Caleg DPRD Tuban Dicoret dari DCT, Ada Apa?

Djoko menambahkan, tujuan utama anggaran ini adalah untuk fungsi pengamanan pemilihan kepala daerah bupati dan wakil bupati Kabupaten Mojokerto. Walau begitu, Djoko mengaku belum dapat menjelaskan besaran anggaran pengamanan pada pilkada sebelumnya.

“Kalau sebelumnya kami masih di dinas lain. Belum menangani. Tapi, jelas anggaran itu ya fungsinya untuk pengamanan Pilkada 2024,” beber Djoko.

Dana pengamanan ini sudah diteken lewat penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemkab Mojokerto dengan Polres Mojokerto dan Polres Mojokerto Kota pada Kamis (18/01/2024).

“Tinggal kodim yang belum tanda tangan NPHD. Rencananya, awal Februari 2024 itu,” terang Djoko.

Baca Juga: HPN 2024, PWI Mojokerto Raya Geber Cek Kesehatan Gratis bagi Wartawan

Tidak seperti penyaluran anggaran pilkada untuk KPU dan Bawaslu Kabupaten Mojokerto yang dilakukan dua tahap, pencairan anggaran pengamanan Pilkada 2024 ini dilakukan hanya satu tahap alias 100% cair.

“Beda dengan KPU maupun Bawaslu (Kabupaten Mojokerto). Instansi yang mendapat anggaran pengamanan bisa mencairkan dengan tenggat waktu 30 hari setelah penandatanganan NPHD. Nilainya langsung 100% jadi hanya satu tahap,” ujar Djoko.

Writer: Hanif Nanda Zakaria

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...