JEMBER, Tugujatim.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang Pencegahan Perkawinan Anak. SE tersebut bagian dari upaya meningkatkan perlindungan anak, pemenuhan hak, pengendalian dan peningkatan kualitas penduduk atau Sumber Daya Manusia (SDM).
Melihat, angka pernikahan dini Kabupaten Jember masih dapat dikategorikan tinggi. Tercatat di tahun 2023 lalu, sebanyak 1.300 calon pengantin yang masih di bawah umur, mengajukan dispensasi nikah.
Upaya mencegah dan menekan angka perkawinan anak, Bupati Jember terbitkan SE yang berdasar pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kabupaten Layak Anak.
Hal tersebut diungkap Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember, Poerwahjoedi, usai dikonfirmasi pada Kamis (16/5/2024). “Dengan diterapkannya SE pengajuan Diska (Dispensasi Nikah, Red) dapat ditekan,” ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat Jember, agar tidak menikah jika usia belum cukup umur, sehingga bagi warga yang hendak menikah, dapat menunda dan mempersiapkan mental maupun ekonomi masing-masing dari pasangan. “Harapannya mereka mempersiapkan lebih dulu,” tegas Poerwahjoedi.
Poerwahjoedi juga menjelaskan bahwa, kemungkinan terburuk dapat terjadi, seperti belum siapnya alat reproduksi, pertumbuhan janin yang tidak optimal, sehingga membuat anak menjadi stunting.
“Memunculkan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), sehingga dapat yang lebih parah lainya adalah perceraian,” tegas Poerwahjoedi. Sehingga, dengan menekan angka perkawinan anak juga dapat menekan terjadinya stunting pada anak.
Dengan SE tersebut nantinya dapat secara kolektif melakukan gerakan masif, yang melibatkan beberapa jajaran. “Baik di jajaran kesehatan, KUA (Kantor Urusan Agama) maupun di pondok pesantren dan sekolah-sekolah,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Diki Febrianto
Editor : Darmadi Sasongko