BANDUNG, Tugujatim.id – Apa yang dilakukan Benedictus Kurnianda Ganesha Pratama, salah satu member komunitas Pondok Inspirasi tidak hanya membanggakan komunitasnya tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat.
Pasalnya, mahasiswa Telkom University (TU) itu berhasil meraih juara satu LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah) nasional dengan topik yang sangat aplikatif bagi pengembangan produk perikanan, terutama bagi desa Bojongsari, Bojongsoang, Bandung.
Lomba ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) Telkom University 2021.
Ben, sapaan akrabnya, membuat karya ilmiah dengan judul Pemanfaatan Pilar PEMAMA (Pemerintah, Masyarakat dan Mahasiswa) sebagai Integrated Marketing Produk Perikanan Desa Bojongsari. Penelitian ini berupaya mengintegrasikan antara pemerintah, masyarakat dan mahasiswa untuk pengembangan produk perikanan desa Bojongsari.
Selama ini, menurut Ben, kondisi industri perikanan air tawar di salah satu desa provinsi Jawa Barat tersebut memprihatinkan. Betapa tidak, meskipun desa ini terkenal akan produk olahan ikannya, tetapi ternyata tidak bisa mandiri karena bahan baku olahan tersebut masih mendatangkan dari luar desa.
“Salah satu bahan bakunya adalah ikan mas, tetapi bahan ini tidak dihasilkan sendiri melainkan masih harus mendatangkan dari desa sebelah,” terang pemuda asal Indonesia timur tersebut.
Padahal, lanjut Ben, kondisi daerah Bojongsari memiliki potensi yang besar untuk bisa mandiri soal bahan baku olahan ikan. Bahkan produk-produknya juga masih bisa di perluas lagi hingga ke daerah lain.
Bagaimana caranya? Nah, di sinilah penelitian yang dilakukannya memiliki signifikansi, yaitu dengan mengintegrasikan peran aktif antara pemerintah, masyarakat, dan mahasiswa. Integrasi ini kemudian disebut PEMAMA.
Integrated marketing ini merupakan strategi sistem pemasaran dengan melibatkan pihak-pihak penting sebagai key partner dalam mempromosikan produk atau layanan. Perpaduan ini akan menciptakan iklim bisnis yang suportif dan kondusif.
Yang pada akhirnya mampu memfasilitasi unit usaha yang terstruktur, menyelenggarakan pembinaan atau workshop yang terarah, sistem operasional yang terukur, serta marketing yang berdaya saing melalui E-commerce. Dengan ini semua, maka ujungnya adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa Bojongsari.