Tugujatim.id – Serangan Israel atas Palestina beberapa waktu lalu menewaskan ribuan warga sipil. Tak pelak peristiwa ini memantik protes dari berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. Beragam bentuk protes dilayangkan dalam berbagai bentuk dan cara.
Turun ke jalan hingga demo boikot produk-produk Israel digaungkan masyarakat di Indonesia. Bahkan, beberapa produk yang terang-terangan mendukung Israel juga tak luput dari sasaran boikot.
Meski begitu, Indonesia sendiri ternyata masih mengimpor berbagai produk dari Israel. Walau tak punya hubungan diplomatik, nyatanya Indonesia masih mempunyai relasi perdagangan dengan Israel.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) lewat Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Impor Agustus 2023 menyebutkan bahwa pada Agustus 2023 beberapa produk yang diimpor Indonesia dari Israel di antaranya mesin non elektrik, mesin cetak buku, mesin binding buku, serta sparepart dari beberapa mesin lainnya. Ini diambil dari golongan impor barang utama.
Pada Agustus 2023 saja, nilai impor tersebut mencapai $500.000 lebih. Sementara total nilai impor Indonesia dari Israel pada Januari hingga Agustus 2023 mencapai $6,3 juta.
Dari keseluruhan impor Indonesia selama Januari-Agustus 2023, sebesar 71,82 persen kebutuhan impor Indonesia berasal dari sepuluh negara asal utama. Tiongkok menempati posisi pertama, yaitu mencapai 28,05 persen dari total impor Indonesia. Negara asal impor berikutnya, yaitu Singapura (7,72 persen), diikuti oleh Jepang (7,62 persen), Amerika Serikat (5,23 persen), Korea Selatan (4,96 persen), Thailand (4,75 persen), Malaysia (4,71 persen), Australia (4,13 persen), Vietnam (2,33 persen), dan Jerman (2,32 persen).
Reporter: Hanif Nanda
Editor: Lizya Kristanti