MALANG, Tugujatim.id – Gempa 6,1 Magnitudo yang terjadi di wilayah Malang Selatan membuat banyak warga harus kehilangan rumah setelah roboh. Karena itu, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Jatim melaksanakan program bedah rumah bagi warga terdampak gempa Malang.
“Kalau ada yang mau mengajukan bedah rumah bisa langsung ke kepala BPBD Kabupaten Malang karena semua tersentral di sana,” terang Ketua Apersi Jawa Timur Makhrus Sholeh saat melaksanakan bakti sosial (baksos) di Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Sabtu (24/04/2021).
Makhrus juga menyampaikan beberapa kriteria rumah-rumah yang akan dibantu untuk dibedah.
“Untuk rumah yang kami bedah ini yang utama rumah yang rusak 100 persen, sama yang 50 persen sampai 20 persen,” bebernya.
Dia menilai jika bantuan berupa bedah rumah sangat dibutuhkan masyarakat terdampak gempa Malang.
“Yang paling dirasakan ini adalah rumah-rumah milik masyarakat yang cuma satu dan tak punya tabungan terlalu banyak. Jadi, mereka kehilangan harta yang sangat berharga yaitu rumah,” ungkapnya.
Pada tahap pertama, ada sekitar 10 rumah yang akan mulai dibedah pada hari ini.
“Hari ini rencananya kami mau bedah sekitar 10 unit rumah. Ini donasi dari teman-teman DPD Apersi Jatim bekerja sama dengan Bank BTN dan teman-teman IPAD serta Lazisnu. Tahap pertama ini prosesnya 2-3 bulan, semoga bisa selesai,” jelasnya.
Terakhir, dia menyampaikan jika total donasi yang dikumpulkan Apersi Jawa Timur sudah mencapai Rp 125 juta.
“Donasi yang terkumpul alhamdulillah awal sudah sekitar Rp 125 juta, nanti sambil jalan kami nyari donasi-donasi yang lain,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Cabang BTN Malang Surasta mengatakan jika pihaknya sejak awal sudah menyisir dampak gempa Malang.
“Kalau kejadian di Kabupaten Malang ini kami sudah menyisir sejak 10 April 2021. Jadi, hari Minggunya kami bentuk tim yang dibagi di tempat-tempat proyek perumahan yang dibantu,” ucapnya.
“Kurang lebih ada 1 rumah yang di-support BTN Syariah dan yang 10 di-support BTN Konven,” imbuhnya.
Terakhir, dia mengatakan jika pihaknya akan mengusahakan pembangunan rumah ini akan rampung sebelum Lebaran.
“Pembangunan ini akan kami usahakan sebelum Lebaran akan selesai agar masyarakat yang terdampak ini hatinya terhibur dan merayakan Idul Fitri saat rumahnya sudah terbangun,” ujarnya.