APPBI Malang Raya Usul Penghapusan Batasan Usia Pengunjung Mal

Dwi Lindawati

News

Ketua APPBI Malang Raya sekaligus Direktur Lippo Plaza Batu Suwanto. (Foto: M. Sholeh/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Ketua APPBI Malang Raya sekaligus Direktur Lippo Plaza Batu Suwanto. (Foto: M. Sholeh/Tugu Malang/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Malang Raya mengusulkan penghapusan pembatasan usia pengunjung di mal. Hal ini menyusul tingginya keluhan masyarakat yang ditolak masuk mal karena membawa anak di bawah usia 12 tahun.

“Kami lagi berjuang atas nama asosiasi nasional untuk minta supaya pembatasan usia tidak diberlakukan,” ujar Ketua APPBI Malang Raya Suwanto pada Rabu (15/09/2021).

Menurut Suwanto, pembatasan usia pengunjung mal berdampak pada rendahnya kunjungan mal di Malang Raya. Di mana, lanjut usia (lansia) dan anak di bawah 12 tahun dilarang berkunjung ke mal.

“Sekarang anak-anak dilarang masuk ke mal, sementara kebanyakan pengunjung mal adalah keluarga yang mengajak anak-anaknya untuk main di mal,” jelas Suwanto yang juga menjabat sebagai Direktur Lippo Plaza Batu itu.

Dia juga menjelaskan, hingga saat ini kunjungan mal di Malang Raya masih mencapai sekitar 25-30 persen kapasitas mal. Capaian ini dirasa cukup jauh dibandingkan dengan pembukaan mal setelah PSBB.

“Jadi, artinya memang sangat jauh dibanding saat PSBB dulu. Dulu sebulan setelah PSBB bisa tembus di atas 60-75 persen. Tapi, saat ini agak lebih lambat, mungkin karena harus ada aplikasi PeduliLindungi dan pembatasan usia. Itu menjadi salah satu faktornya,” jelasnya.

Dia mengatakan, pengelola mal sampai harus membuat strategi, salah satunya melalui pemberian diskon.

“Kami sudah melakukan segala macam strategi, mulai dari pemberian diskon hingga penerapan sistem lainnya. Tapi, tetap saja selama pembatasan itu diberlakukan, kami mengadakan kegiatan apa pun juga gak akan efektif, itu yang menjadi masalah,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Malang Town Square (Matos) Fifi Trisjanti menambahkan, kunjungan mal di Matos sejauh ini masih mencapai sekitar 30 persen atau sekitar 10 ribu pengunjung per hari.

Dia juga menjelaskan, dari seluruh pengunjung yang hendak masuk mal, 10 persen di antaranya ditolak masuk karena terkendala batasan usia pengunjung.

“Kami memang gak boleh, kemarin ada pengunjung yang nyasar membawa anak kecil, kemudian saya arahkan ke outdoor saja, karena anak di bawah 12 tahun gak boleh masuk,” ucapnya.

 

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...