Aremania Meriahkan Hari Jadi Ke-34 Dalam Sepi

Herlianto A

Catatan

Bendera Arema dipasang di sekitara Jalan Raya Langsep Kota Malang/tugu jatim
Bendera Arema dipasang di sekitara Jalan Raya Langsep Kota Malang. (Foto: Dokumen Fahra Auliani Rahmah)

OLeh: Fahra Auliani Rahmah*

Tugujatim.id – Suasana kota Malang pada bulan Agustus 2021 ini terasa sedikit berbeda. Selain sebagai bulan untuk Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke 76, juga sebagai bulan hari jadi klub sepak bola kebanggaan arek Malang, Arema. Hari bahagia Singo Edan ini tepatnya pada 11 Agustus 20201 mendatang.

Berbagai persiapan untuk memeriahkan hari spesial ini biasanya berlangsung riuh dan ramai. Namun kali ini, pandemi Covid-19 yang belum mereda membuat suasanya terasa berbeda. Memang banyak  sekali bendera yang dipasang di pinggir-pinggir jalan. Namun sayang, jalannya tampak sepi karena ada beberapa penyekatan dalam penerapan PPKM Darurat.

Bendera yang dipasang didominasi warna biru-putih, warna khas Arema, serta gambar singa sebagai lambangnya. Dua hari lagi klub dengan julukan ‘ongis nade’ (dalam bahasa walikan Malang) ini akan merayakan hari jadinya yang ke-34. Ini sebuah momen berharga bagi warga Malang.

Para aremania tidak akan membiarkan kesempatan ini terlewat begitu saja. Sayangnya dua tahun belakangan ini mereka tidak bisa menumpahkan euforia mereka di jalan-jalan dengan melakukan konvoi. Aremania sudah pasti patuh terhadap peraturan pemerintah untuk tidak membuat kerumuman.

Namun, walaupun perayaan tahun ini tidak ada konvoi, bukan berarti kemeriahannya luntur. Tradisi yang sudah dijalankan dari tahun ke tahun harus terus dijaga. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya bendera Arema yang dipasang di sepanjang jalan di Malang Raya. Tidak hanya ada di pinggir-pinggir jalan, tetapi juga di jembatan penyeberangan.

Namun catatannya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memasang bendera. Diusahakan agar tidak menutupi baliho dan iklan-iklan jalan. Kemudian perlu berhati-hati ketika memasang di daerah perbatasan Kabupaten Malang-Pasuruan. Memasang bendera pada tempat-tempat tersebut menyebabkan bendera Arema hilang, dicabut karena dianggap mengganggu.

Aremania juga diimbau untuk menyandingkan bendera klub sepak bola kesayangan mereka dengan bendera merah-putih. Karena hari jadi Arema ini berdekatan dengan hari jadi Republik Indonesia. Memang terasa istimewa sekaligus menambah kemeriahan kota Malang.

Peraturan pemerintah harus dipatuhi. Aremania sudah seharusnya tidak melakukan konvoi yang akan mengundang kerumuman. Walupun dalam suanana sepi, kemeriahan tetap harus terasa di sepanjang jalan.

*Peserta magang Tugumalang.id dan Tugujatim.id

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...