Oleh: M. Zulhamsyah*
Tugujatim.id – Bekerja keras demi hasil maskimal tentu menjadi motivasi banyak orang. Orang tersebut bisa dikatakan sebagai ambisius. Namun, bukan berarti kamu terus-terusan untuk bekerja tanpa mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan.
Banyak orang yang mengira bahwa usaha yang keras akan membuahkan hasil yang memuaskan. Perlu kita cermati lebih dalam kata-kata tersebut untuk pengaplikasian ke dalam kehidupan kita. Budaya bekerja tanpa mengenal waktu dan batasan itu disebut “Hustle Culture”.
Tahukah kamu istilah itu? Hustle culture merupakan suatu kondisi seseorang yang memiliki motivasi untuk bekerja keras tanpa melihat batasan waktu untuk meraih sebuah tujuan dan kesuksesan.
Mungkin budaya tersebut sudah banyak kita temukan di kalangan dunia kerja atau bahkan dunia perkuliahan. Seorang karyawan atau mahasiswa terus bekerja tanpa mengenal waktu. Padahal, banyak sisi negatif yang kita temukan ketika kita berada pada kondisi hustle culture.
Keseimbangan hidup akan lebih terganggu terutama pada kondisi fisik dan mental dikarenakan hak tubuh untuk istirahat yang cukup kurang terpenuhi. Kurangnya tidur, kurangnya berinteraksi, dan kurangnya waktu bersama keluarga sudah menjadi risiko yang ditanggung bagi penderita gangguan ini.
Tentunya hustle culture membawa dampak negatif bagi kondisi tubuh kita. Tidak mempunyai banyak waktu untuk me time dan refreshing yang merupakan kebutuhan setiap orang akan menimbulkan dampak negatif khususnya pada mental. Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk menghindari hustle culture, yakni:
1. Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Kita tidak perlu membandingkan diri kita terhadap pencapaian orang lain karena akan menjadi beban dan menimbulkan rasa iri dengan orang lain. Tentu setiap orang memiliki porsi kesibukan dan produktivitas yang berbeda.
Umumnya orang selalu menganggap orang yang selalu bekerja keras menjadi panutan dan teladan dalam meraih kesuksesan. Hal tersebut tidak salah, tetapi kembali kepada kapasitas setiap orang dalam bekerja. Kita sebaiknya fokus pada pekerjaan kita masing-masing dengan porsi waktu yang memadai untuk menghindari hustle culture.
2. Sisihkan Waktu untuk Istirahat
Istirahat adalah hak tubuh yang perlu kita penuhi. Keseimbangan tubuh akan terganggu apabila waktu istirahat yang kita miliki sangat sedikit. Tidak hanya itu, tentunya akan timbul penyakit-penyakit berkepanjangan sehingga menagganggu kondisi kesehatan.
3. Cari Hobi yang Kita Sukai
Hobi yang kita sukai akan membuat hidup kita lebih seimbang. Kondisi stres, lelah, dan penat akibat bekerja secara terus-terusan akan hilang dan membuat kondisi mental kita terjaga.
Bekerja untuk hidup bukan hidup untuk bekerja menjadi prinsip yang harus kita tanamankan dalam diri agar hidup tetap seimbang. Kesuksesan seseorang tidak dapat diukur dalam bentuk kerja keras.
Setiap orang memiliki kapasitas dalam bekerja yang berbeda-beda. Hal terpenting adalah fokus pada diri sendiri dalam bekerja secara profesional dan totalitas tanpa mengorbankan waktu secara berlebihan.
*Penulis adalah member Pondok Inspirasi