Bahaya Meminum Air yang Tercemar Solar bagi Kesehatan

Redaksi

News

Air PDAM Kota Malang yang tercemar solar dan beraroma seperti minyak tanah.
Ilustrasi air PDAM Kota Malang yang tercemar solar dan beraroma seperti minyak tanah. (Foto: AZM)

MALANG – Kasus pencemaran air PDAM di Kota Malang yang terkontaminasi bahan bakar solar masih menyisakan masalah. Salah satunya terkait masalah kesehatan.

Hal tersebut dijelaskan oleh dosen Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Titis Sari Kusuma SGz MP, menuturkan persyaratan air minum telah diatur sesuai SK Kemenkes No 907/Menkes/SK/VII/2020.

Baca Juga: Kisah Ervita Sari, Perempuan dengan 7 Pekerjaan Berbeda Sekaligus

Di sana diatur, standar air minum layak konsumsi sudah harus melalui berbagai uji laboratorium seperti uji bakteri, uji kimia, uji radioaktif dan uji fisik.

“Sudah jelas jika air tercemar solar tidak memenuhi syarat (Permenkes) itu. Mulai paramater mutu kimia dan mutu fisik air,” ungkap dia, pada Minggu (15/11/2020).

Sebagai informasi, beberapa hari yang lalu, sejumlah lokasi di Kota Malang terdampak cemaran air PDAM berbau bahan bakar solar. Sementara, proses normalisasi air butuh waktu lama, mengingat sifat minyak yang bisa menempel di dinding pipa. Padahal, air menjadi kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari.

Lebih jauh, solar memiliki kandungan sulfur yang berbahaya bagi tubuh. Jika di dalam tubuh, sulfur ini akan berikatan dengan oksigen sehingga akan menjadi sulfur dioksida.

”Dalam proses inilah yang menyebabkan kerusakan sistem nafas, menurunkan fungsi paru-paru, bahkan bisa menyebabkan iritasi pada mata,” terangnya.

Jadi, dalam keadaan apapun, jika air tercampur solar meski dengan kandungan sedikit pun, masih tetap berbahaya. Apalagi, baik rasa dan bau pada air juga terjadi perubahan.

Baca Juga: 2.000 Liter Solar Mencemari Air PDAM Kota Malang, Diduga Ada Kesengajaan

Dia menyarankan, air tidak dimanfaatkan untuk mandi, mencuci piring, atau pakaian. Dikhawatirkan akan ada residu yang menempel baik di tubuh, piring, maupun baju.

”Pemanfaatannya bisa untuk yang lain saja, seperti untuk menyiram tanaman, mencuci mobil, sepeda atau kegiatan lainnya,” pungkasnya. (azm/zya/gg)

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

  SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan ...

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

FotoJet 2025 01 20T154400420 2447421012

Petaka Gunung Gede, Ketegangan Memuncak di Balik Misteri Alam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Film “Petaka Gunung Gede” menjadi sorotan di dunia perfilman Indonesia dengan genre thriller yang menyajikan ketegangan maksimal. Menggabungkan ...

Satpol PP Kota Malang

17 Pasangan Open BO dan Mahasiswa Terciduk Satpol PP Kota Malang dari Rumah Kos

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang menggerebek rumah kos kawasan Jalan Sigura Gura, Kota Malang ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...