MALANG, Tugujatim.id – Sebanyak 98 rumah warga di empat desa Kabupaten Malang terendam banjir usai diguyur hujan lebat yang disertai petir Senin (14/3/2022). Data ini diungkap oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang.
“Terdapat empat desa yang terdampak, yaitu Desa Mangliawan, Saptorenggo, Ampeldento, dan Asrikaton,” ungkap Sadono Irawan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang.
Memang pada Senin hujan deras turun sejak pukul 15.00 WIB hingga malam hari. Tak pelak air menggenangi rumah warga sekitar pukul 17.15 WIB. Banjir terus meninggi hingga titik terdalam mencapai 1,5 meter. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Selain banjir, kondisi di empat desa tersebut juga gelap gulita akibat pemadaman listrik. Sinyal internet pun terganggu sehingga menghambat komunikasi warga yang berada di sana.
Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Malang, Polres Malang, PMI dan Tagana Kabupaten Malang, serta Muspika Pakis segera melakukan penanganan dan membantu warga membersihkan rumah mereka.
“Banjir baru mulai surut jam 23.00 WIB,” kata Sadono.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim