Tugujatim.id – Jembatan Glendeng penghubung Desa Kalirejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro dengan Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban kembali dipasang portal setelah dibuka untuk roda empat pada Jumat (04/02/2021) lalu.
Sebelumnya, jembatan yang melintas di atas Sungai Bengawan Solo ini longsor dan rusak pada pondasi sisi utara sejak 3 November 2020. Akibat kejadian itu, Jembatan Glendeng dilakukan penutupan total pada 4 Desember 2020.
Selama jembatan ditutup, arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif, yaitu ke arah Ponco, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, menuju jembatan Kaliketek, Kabupaten Bojonegoro.
Kemudian pada 6 September 2021 dilakukan perbaikan pada Jembatan Glendeng. Perbaikan selesai dan mulai bisa dilewati roda dua pada 04 Januari 2022. Satu bulan kemudian, Jembatan Glendeng mulai bisa dilewati roda empat, tepatnya pada 04 Februari 2022 dengan batas maksimal berat kendaraan yaitu 8 ton.
Namun, pada akhir Februari 2022, Jembatan Glendeng kembali retak, dan dipasang portal yang melarang roda 6 dan selebihnya melintas.

Keretakan terjadi di sisi utara jembatan yang berada di Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
Portal yang berada di tengah membuat para pengendara yang melintas harus memperlambat laju kendaraan. Bahkan beberapa kendaraan roda dua sempat terperosok ke sisi jalan, akibat sempitnya jalan yang dilalui.
“Memang harus hati-hati dan pelan-pelan, posisi kendaraan harus lurus, dari tadi saya di sini mengingatkan kendaraan agar tidak terlalu ke tepi jalan karena bisa jatuh ke tanah yang basah jadi ambles,” ungkap Maefa penjaga warung di sekitar jembatan.
Seperti yang terjadi pada Senin (28/02/2022) salah satu kendaraan yang sempat terperosok harus di dorong dengan bantuan warga sekitar agar bisa kembali ke jalan. Selain adanya portal, kemacetan juga terjadi akibat adanya batu pedel putih di sisi timur jembatan sebelah Desa Simo yang digunakan untuk menimbun retakan jembatan.

Sementara itu, Camat Soko mengungkapkan ada beberapa faktor yang mengakibatkan keretakan jembatan, seperti faktor alam.
“Adanya curah hujan yang tinggi dan pasang surut air Bengawan, faktor kedua adalah sumber daya manusia baik itu proses pengerjaan jembatan atau juga penggunaan jembatan yang bisa jadi berlebihan,” ujarnya.