MALANG – Seleksi jalur mandiri Politeknik Negeri Malang (Polinema) yang dibuka mulai tanggal 6 Juli 2020 bakal berakhir pada hari ini (6/8/2020). Pihak kampus pun mengimbau agar para calon mahasiswa baru untuk menyelesaikan proses administrasi.
Untuk diketahui, total sebanyak 2.800 lebih calon mahasiswa baru yang telah terdaftar akan bersaing masuk Polinema sesuai dengan fakultas yang diinginkan.
Pembantu Direktur I Supriatna Adi Suwignjo ST,.MT mengatakan sekitar 2.800 pendaftar jalur mandiri bakal berkompetisi merebutkan kuota penerimaan mahasiswa kurang lebih 1.119 calon mahasiswa baru.
“Hari ini, terakhir proses pendaftaran jalur masuk mandiri semoga mengalami peningkatan jumlah pendaftar. Secara resmi pendaftaraan belum kami tutup, kemungkinan terdapat tambahan pendaftar,” katanya.
Ujian jalur mandiri menggunakan online atau daring dengan sistem Computer Based Test baru pertama dilakukan, lantaran pandemi VIRUS COVID -19 yang tak kunjung usai. Pelaksanaan tes akan dilakukan selama 4 hari dimuali pada hari Sabtu tanggal 8 Agustus 2020 sampai dengan Selasa 12 Agustus 2020.
“Jadi, hari ini kami harapkan semua calon mahasiswa baru yang belum menyelesaikan pendaftaran segera di selesaikan melengkapi persyaratan yang menjadi ketentuan panitia,” imbuhnya.
Sebelum pelaksanaan ujian mandiri secara online atau daring pihak kampus dan panitia mengadakan simulasi terlebih dahulu. Hal ini, dilakukan agar tidak terjadi kekeliruan dalam mengerjakan ujian.
“Besok akan kami adakan simulasi yang diikuti oleh seluruh calon mahasiswa baru jalur mandiri yang dinyatakan lolos tahap administrasi,” bebernya. Dalam pelaksanaan ujian daring jalur mandiri akan ada 4 sesi setiap harinya.
Pihak kampus menghimbau kepada seluruh peserta calon mahasiswa baru menentukan lokasi dengan jaringan yang mendukung untuk dilakukan ujian secara online. Sebab, jika jaringan tidak mendukung bukan menjadi tanggung jawab pihak kampus.
” Kalau nanti jaringan tidak mendukung kami tidak bisa mem back up karena diluar jangkauan kami. Makanya sudah kami ingatkan untuk menentukan lokasi dengan jaringan internet yang mendukung,” ucapnya.
Supriatna menyebutkan jika jumlah peserta yang diterima kurang lebih sama dengan tahun lalu. Meskipun jumlah pendaftar tidak sebanyak seperti tahun sebelumnya hal ini disebabkan oleh beberapa faktor.
“Kami menyadari untuk tahun ini pendaftar tidak banyak seperti tahun sebelumnya, karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan. Selain itu, juga dengan adanya ini resiko kurangnya perangkat untuk tes seperti laptop, akses internet dan handphone yang mungkin menjadi permasalahan sehingga jumlah pendaftar tidak seperti tahun kemarin,” imbuhnya.
Sebelumnya Polinema telah mengadakan ujian Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) yang telah diumumkan pada tanggal 4 Juli 2020 menerima 1.672 peserta yang lolos seleksi diterima. Dari jumlah pendaftar sebanyak 20.379 orang. (ads)
Penulis: Rezza Do’a
Editor: Gigih Mazda