Bedah Fitur Set Top Box, Bisa Atur Konten untuk Anak

Herlianto A

News

Ilustrasi Set Top Box.
Ilustrasi Set Top Box. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)

Tugujatim.idSet Top Box (STB) atau alat penerima sinyal TV digital terbilang canggih, terutama STB yang sudah tersertifikasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Betapa, alat ini memiliki beberapa fitur yang sangat bermanfaat salah satunya bisa mengatur siaran TV yang cocok buat anak.

Armadianto, salah konten kretaor, membedah tuntas beberapa fitur canggih dan bermanfaat yang ditanamkan pada STB bersertfikat Kominfo dalam sebuah acara diskusi virtual sosialisasi Analog Switch Off (ASO) yang diselenggarakan oleh Kominfo pada Kamis (16/6/2022).

Pemiliki akun YouTube A. Anton itu mengawali penjelasannya dengan membeberkan beberapa perangkatkat penerima TV digital, di antaranya Set Top Box DVB-T2. Alat ini biasanya berbentuk kotak sebagaimana dijual di pasaran.

Kemudian DVB-T2 Stick, yaitu bentuknya mirip seperti flashdisk. Jenis STB ini sangat fleksibel bisa disambungkan ke HP. Artinya bisa nonton TV digital melalui HP. Juga bisa disambung ke laptop atau PC komputer.
“Dan, yang terakhir adalah Smart TV yaitu TV terbaru yang sudah dapat menangkap sinyal digital tanpa harus STB,” kata Armadianto.

Semnentara STB DVB T2 memiliki tiga varian, di antaranya STB Standar, STB Hybrid, dan Smart STB Hybrid. Menurutnya, STB standar itu misalnya seperti yang dikeluarkan Matrix, Evercoss, dst. yang biasanya dijual market place.

Adapun STB Hybrid dilengkapi dengan dua kanal penerimaan yaitu untuk antena UHV atau antena TV analog biasa dan juga untuk antena parabola. Sementara yang ketiga adalah STB yang dilengkapi dengan penerimaan antena UHV, bisa parabola, dan sekaligus dilengkapi dengan sistem operasi android.

“Tentu yang ketiga ini ada ramnya, GPU dan grafisnya juga, jadi canggih,” kata dia.

Lalu Armadianto melanjutkan menjelaskan teknologi dan fitur yang ada pada STB Indonesia, di antaranya EWS (early warning System) atau sistem peringatan dini. Sistem ini akan bekerja memberi peringatan bila terjadi bencana.

“Jadi nanti kita akan memasukkan kode pos ke STB, jika suatu saat ada bencana maka ada peringatan yang muncul di televisi, baik bencana itu status awas, siaga, atau waspada,” kata dia.

Selanjutnya, fitur EPG atau electronic program guide, yaitu sebuah panduan program yang menghadirkan beberapa jadwal acara televisi dan juga sinopsis untuk acara tersebut.

“Jadi nanti penonton bisa mengetahui apa saja acara yang bisa ditonton dan membaca penjelasan singkatnya dari acara tersebut,” paparnya..

Fitur FVR atau personal video recording. Fitur ini bisa dimanfaatkan untuk merekam siaran televisi dan disimpan di flesdisk atau hardisk eksternal.

Berikutnya fitur times shift. Fitur ini fungsinya untuk mempause atau menunda acara televisi. Untuk menggunakan fitur ini perlu memasukkan flesdisk atau hardisk eksternal karena cara bekerjanya berupa perekaman sementara.

Misalnya, ketika sedang nonton TV lalu ada teman atau tamu yang datang. Maka siaran TV bisa dipause sebagaiman memutar video tertentu. Nah, setelah dipause bisa dilanjutkan menemui ngobrol dengan teman. Setelah selesai, nonton TV bisa dilanjutkan.

“Jadi dengan fitur ini, kita tidak akan kehilangan sedetikpun acara di televisi,” kata dia.

Lalu fitur dolby audio digital, yaitu fitur yang bisa disambungkan dengan sound yang berkapasitas besar. Nanti suaranya akan menggelegar seperti nonton di bioskop.

Tak kalah pentingnya adalah fitur parental lock. Fitur ini sangat bermanfaat bagi orang tua, karena bisa dimanfaatkan untuk mengunci acara televisi yang tidak ingin ditonton oleh anak kecil.

“Jadi kalau ada acara di TV digital yang tidak sesuai dengan usia anak, bisa dikunci,” katanya.

Dalam kesempatan itu Armadianto juga memberi solusi bagi STB yang channelnya sedikit. Caranya, pertama perlu melakukan pengecekan letak geografis memakai aplikasi sinyal TV digital. Di situ ada berbagai pemetaan zonasi dengan warna-warna, mulai dari merah, oranye dan kuning

“Kalau berada di zona merah berarti bisa menggunakan sembarang antena. Bisa antena model digital atau antena biasa bahkan bisa cukup di taruh dalam rumah saja sehingga bisa terbebas dari gangguan petir,” katanya.

Sementara untuk zona warna oranye, bisa juga menggunakan berbagai macam antena. Tetapi sebaiknya antena ditaruh di luar rumah agar dapat menangkap sinyal digital dengan maksimal.

“Adapun zona kuning berarts sinyalnya lemah. Kita harus menggunakan antena yang cukup tinggi. Bisa ditambah juga dengan booster sebagai penguat sinyal TV digital,” pungkasnya.

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...