Belum 100 Persen, Proyek Jembatan Kedungkandang Diberi Tenggat Waktu 30 Hari

Redaksi

News

Pengerjaan bagian plengsengan di bawah Jembatan Kedungkandang masih dalam tahap pengerjaan pasca ambrol beberapa waktu lalu. (Foto: Azmy/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Pengerjaan bagian plengsengan di bawah Jembatan Kedungkandang masih dalam tahap pengerjaan pasca ambrol beberapa waktu lalu. (Foto: Azmy/Tugu Malang/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Pengerjaan megaproyek Jembatan Kedungkandang, Kota Malang sejatinya masih menyisakan sisa dan belum 100 persen sempurna. Kekurangan tersebut yakni pada bagian tanggul yang sempat ambrol akibat tergerus air sungai pasca-hujan lebat beberapa waktu lalu.

Meski jembatan ini sendiri sudah diresmikan Rabu (30/12/2020) lalu, namun pembenahan bagian tanggul tersebut harus selesai dalam rentang waktu 30 hari ke depan.  Tambahan waktu diberikan mengingat ambrolnya tanggul itu dianggap akibat faktor bencana alam (force majeur).

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Hadi Santoso. Bahwa tanggung jawab itu masih milik pelaksana proyek yakni PT Wasis Karya Nugraha.

Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Positif COVID-19

“Mereka sudah beri jaminan ke saya meminta ada tambahan waktu selama 30 hari. Jika tidak selesai lebih dari itu, ya praktis kena denda. Akan kami blacklist,” terang pria yang akrab disapa Soni ini.

Nominal denda yang dikenakan, kata Soni adalah sebesar 1 permil dari nilai pekerjaan yang belum dikerjakan. ”Sekira 1,5 juta per hari dari nilai total 1,5 Miliar. Yang belum selesai ada sekitar 60 meter,” bebernya.

Kendati begitu, ada sisa pengerjaan ini kata Soni tidak berpengaruh terhadap operasional jembatan senilai 51,6 Miliar tersebut. Begitu jembatan ini dioperasionalkan, arus lalu lintas di kawasan Malang Timur yang sebelumnya padat menumpuk alias macet kini mulai terurai. (azm/gg)

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

MBG di Kota Mojokerto.

MBG di Kota Mojokerto Tetap Jalan saat Ramadan, Siswa Bakal Bawa Pulang Makanan ke Rumah

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto untuk berbagai jenjang sekolah masih berlangsung walau masuk bulan ...