MALANG, Tugujatim.id – Beon Intermedia menjalin kolaborasi dengan Malang Creative Center (MCC) bertajuk DigitaLoka, Rabu (31/01/2024), dalam bidang industri kreatif. Kolaborasi hexa helix ini berpengaruh cukup besar terhadap pencapaian keberhasilan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi di Indonesia hingga triwulan III pada 2023 tumbuh sebesar 4,94 persen secara year-on-year (YoY). Artinya, ada iklim positif dalam perputaran industri.
Untuk mengerek kemajuan tersebut, seluruh pihak harus kolaborasi. Peran kolaborasi hexa helix yang yaitu akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, media dan pendanaan, menjadi hal yang krusial.
Baca Juga: Jadwal Konser Surabaya dan Sidoarjo Awal Februari 2024, Full Gratis!
Head of Corporate Communication Beon Intermedia Andina Paramitha mengatakan, kolaborasi ini memberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kompetensi UMKM di industri kreatif.
“Kolaborasi ini akan memberi pelatihan hingga pendampingan untuk tingkatkan kompetensi dan kapasitas UMKM dengan industri ekonomi kreatif. Juga mendukung infrastruktur digitalnya juga,” terang Andina Paramitha pada Rabu (31/01/2024).
Tak hanya itu, para pelaku UMKM yang sering kolaborasi dengan MCC juga akan mendapat konsultasi yang berkaitan dengan merk dagang.
“Akses konsultasi legalitas dan bisnis yang terjangkau bagi komunitas UMKM serta industri ekonomi kreatif,” kata perempuan yang akrab disapa Andien ini.
Dia mengatakan, MCC dan Beon Intermedia akan menggelar berbagai macam program dan event melalui DigitaLoka. Mulai dari Loka Campus, Loka Heroes, Loka Hub, Loka Fest, Loka Inspirasi, dan Loka Spot.
“Harapannya melalui enam program DigiLoka, Beon Intermedia, dan Malang Creative Center, UMKM dan industri kreatif dapat mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan lewat kolaborasi, penguatan kapasitas pengusaha, serta pemberdayaan melalui akses yang lebih luas terhadap pasar dan pelanggan,” paparnya.
Dia berharap kontribusi ekonomi dari sektor UMKM dan industri kreatif di Malang dapat semakin meningkat, menciptakan lapangan kerja baru, dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan ekonomi lokal serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Viral Dandan Mirip Tuyul, Dua Pemuda Mojokerto Berkeliaran “Teror” Warga
“Program ini, kami mengedukasi soal digitalisasi bagi UMKM maupun sekolah. Caranya dengan memanfaatkan ruang yang tersedia di MCC. Selain itu, juga menggencarkan program Hero Digitalisasi Sekolah dengan memakai ruangan yang terdapat di MCC untuk kebutuhan ToT guru hingga dukungan infrastruktur,” katanya.
Semua ini seiring dan sejalan dengan visi misi Beon Intermedia dengan entitasnya. Yakni berupaya untuk mengedukasi berbasis digital, baik bagi pendidikan maupun UMKM.
Salah satu entitas, yakni Ngalup Collaborative Network akan bersama-sama dengan MCC menjadi wadah atau penggerak ekosistem. Mereka akan bergerak bersama untuk memperluas jejaring dan membantu pelaku usaha untuk scale up.
“Sedangkan dari Jagoan Hosting, bisa memberikan kontribusi lebih terhadap digitalisasi UMKM dan akademisi. Sedangkan Mebiso bisa membantu peningkatan kesadaran UMKM untuk mendaftarkan dan melindungi merknya,” papar dia.
Tim Beon Intermedia, dia mengatakan, akan menjalankan program tersebut selama setahun secara berkala. Harapannya, bisa berdampak positif untuk digitalisasi UMKM maupun sekolah.
Selain itu, juga mampu memberikan kontribusi terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 10 persen setiap tahun.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Headset Bluetooth 100 Ribuan: Terkenal Murah dan Berkualitas 2024
“Kami berharap agar UMKM dan industri kreatif dapat mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan melalui kolaborasi, penguatan kapasitas pengusaha, serta pemberdayaan melalui akses yang lebih luas terhadap pasar dan pelanggan. Jadi, kontribusi ekonomi dari sektor UMKM dan industri kreatif di Malang dapat semakin meningkat, menciptakan lapangan kerja baru, dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan ekonomi lokal serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Manager Marketing dan Kerjasama MCC Frishanti Yuan mengapresiasi kerja sama ini.
“Kolaborasi seperti ini sesuai harapan dari kami. Sebab, dapat berdampak positif secara langsung terhadap ekosistem di Malang Raya. Peran kolaborator sangat membantu untuk mewujudkan peran kami sebagai fasilitator dan inkubator,” katanya.
Selain itu, perempuan yang akrab disapa Icha ini menambahkan, pelaku UMKM yang terdapat di MCC bisa tumbuh dengan baik.
“Bisa menjadi inspirasi bagi pelaku ekraf lainnya di Kota Malang untuk saling kolaborasi sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas SDM. Selain itu, peningkatan kesadaran merk juga bisa diharapkan akan terus meningkat sekitar 10 persen setiap bulan,” ujarnya.
Writer: Yona Arianto
Editor: Dwi Lindawati