MOJOKERTO, Tugujatim.id – Perwakilan dari Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) se-Jawa Timur yang akan mengikuti Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VII di Bandung, Jawa Barat pada 2-3 Juli 2023, resmi dilepas oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Acara pelepasan ini berlangsung di halaman Gedung Grahadi Surabaya, pada Kamis (29/6/2023).
Total kontingen asal Jawa Timur berikut tim official berjumlah 1.592 orang. Jumlah ini naik dua kali lipat dari gelaran Fornas VI di Sumatera Selatan pada 2022 lalu yang diikuti 708 kontingen olahraga masyarakat.
“Kami ucapkan selamat berlaga dan berjuang pada Fornas ke-VII di Jawa Barat. Semoga dapat meraih hasil terbaik,” kata Khofifah, pada Kamis (29/6/2023).
Sementara itu, Kormi Kota Mojokerto mengirimkan dua Cabang Organisasi Olahraga Masyarakat (Coom), yaitu Coom Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) dan Coom BMX.
Coom Fespati diwakili oleh empat kontingen, sementara Coom BMX diwakili oleh dua kontingen. Seperti yang dikatakan oleh Sekretaris Umum Kormi Kota Mojokerto, Rachmad TS. “Kami (Kormi Kota Mojokerto) diwakili oleh dua coom dan enam kontingen. Semua ikut pelepasan di Grahadi,” kata Rachmad, pada Jumat (30/6/2023).
Lalu, Kormi asal Kabupaten Mojokerto mengirimkan dua Coom pula, Coom Fespati dan Coom Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti). Namun, jumlah kontingen asal Kabupaten Mojokerto cukup banyak. Coom Kosti dari Kabupaten Mojokerto diwakili oleh 14 pegiat, sementara Coom Fespati diwakili oleh 10 pegiat.
“Jumlah (kontingen) kami cukup banyak. 14 dari Kosti dan 10 dari Fespati,” terang Ketua Kormi Kabupaten Mojokerto, Dedy Ardianto.
Pada Fornas ke-VII tahun ini, Dedy mengatakan bahwa pihaknya cukup optimistis bisa memberikan hasil maksimal. Terlebih, Kormi Kabupaten Mojokerto meraih beberapa medali pada ajang Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Daerah Jawa Timur I (Forda Jatim I), di Kota Malang, bulan Mei lalu. “Cukup optimis. Modalnya ya dari Forda Jatim kemarin,” imbuh Dedy.
Meski demikian, Dedy juga tidak memasang target tinggi. Optimistis, bagi Dedy, bukan berarti harus menyabet banyak medali. Menurutnya, keyakinan tersebut untuk memacu semangat dari pegiat-pegiat yang akan berangkat ke ajang Fornas nanti. “Intinya, optimis saja. Itu agar rekan-rekan makin semangat saat ikut Fornas di Bandung nanti,” tandas Dedy.
Reporter: Hanif Nanda
Editor: Lizya Kristanti