TUBAN, Tugujatim.id – Beredar sebuah selebaran atau flyer yang berisi ajakan untuk menggeruduk Mapolres Tuban. Tujuannya, meminta polisi mengusut tuntas kasus hukum yang melibatkan oknum anggota perguruan silat di Tuban.
Akibat selebaran tersebut, anggota perguruan silat dari berbagai daerah di Jawa Timur melakukan konvoi di Tuban. Bahkan, mereka kedapatan membawa senjata tajam.
Polisi lalu mengamakan puluhan orang berikut sejumlah senjata tajam seperti pedang samurai, parang, dan lainnya.
“Kelompok yang kita amankan, di sebuah rumah kosong di Kecamatan Plumpang. Dimungkinkan (itu) basecamp mereka. Saat ini kita dalami,” ujar Kapolres Tuban, AKBP Suryono, pada Kamis (27/7/2023).
Selain itu, Suryono memerintahkan jajarannya untuk menangkap provokator atau penyebar selebaran itu. “Kita sudah tahu yang membuat orang Nganjuk. Ini kita sedang memburunya,” ungkapnya.
Suryono mengatakan, usai selebaran itu menyebar, pihaknya langsung memperketat penjagaan di Mapolres Tuban. Selain itu, sejumlah personil gabungan juga disiagakan.
“Ini bentuk perlawanan jika memang ingin mengepung mapolres. Sebab, ini perwakilan dari negara. Jika memang ingin menanyakan perkara datang dengan baik-baik. Jangan membuat ketidaknyamanan masyarakat,” pungkasnya.
Reporter: Rochim
Editor: Lizya Kristanti