TUBAN, Tugujatim.id – Beredar surat perintah pejabat Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di media sosial (medsos) yang menyebut untuk memerintahkan kepada panitia pengarah dan pelaksana Muktamar NU ke-34 agar menyelenggarakan acara pada 17 Desember 2021. Surat tersebut ditandatangani langsung pejabat Rais Aam PBNU KH Miftchul Akhyar pada 25 November 2021.
Surat perintah tersebut diterbitkan mengingat polemik pelaksanaan yang seharusnya digelar pada 23-25 Desember 2021, ditunda karena adanya kebijakan libur Nataru, seluruh daerah menerapkan PPKM Level 3. Mulai 24 Desember-2 Januari 2022, PPKM Level 3 diberlakukan dengan alasan menekan angka penyebaran Covid-19.
Berbagai kalangan ikut berkomentar terkait pelaksanaan Muktamar NU ke-34 apakah diundur ataupun bahkan dipercepat.

Dikutip dari Kompas.tv, Ketua PBNU Saifullah Yusuf mengatakan, surat perintah tersebut menjadi dasar dan pijakan bagi PBNU lewat panitia pengarah dan panitia pelaksana untuk mempercepat pelaksanaan Muktamar NU ke-34 dari tanggal yang ditetapkan sebelumnya.
Menurut Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, dengan terbitnya surat perintah itu, simpang siur soal waktu pelaksanaan muktamar kini terjawab.
Hal senada juga dikatakan Sekretaris PCNU Tuban Wiwid Agung Wibowo. Pria yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Kadin Tuban ini mengatakan, kalau PCNU Tuban mendesak untuk Muktamar NU ke-34 segera dipercepat.
Dia melanjutkan, hal tersebut dilakukan demi menghormati hasil dari Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU yang digelar pada 26 September 2021. Isinya di antaranya menyepakati Muktamar ke-34 di Lampung pada 2021.