Selasa, Januari 19, 2021
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home Tips

Berlebih Mengonsumsi Makanan Instan Bikin Cepat Tua Lho!

Redaksi Penulis Redaksi
Januari 13, 2021
in Tips
Berlebih Mengonsumsi Makanan Instan Bikin Cepat Tua Lho!

Foto: Pixabay/Tugu Jatim

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

BOJONEGORO, Tugujatim.id – Makanan olahan yang serba instan seolah menjadi favorit semua kalangan. Misalnya sosis, nugget, dan mi instan. Itu merupakan makanan yang banyak diburu orang untuk mempercepat dalam penyajiannya.

Namun tahukan Anda? Makanan instan ternyata bisa membuatmu lebih cepat menua jika sering mengonsumsinya. Seperti dikutip dari Times of India, makanan tersebut biasanya mengandung banyak, gula, minyak, tepung, dan lemak.

Hal ini telah dibuktikan para peneliti dari Universitas Navarra di Pamplona, Spanyol. Dalam kajiannya tersebut, mereka mempelajari sampel DNA dari 886 orang berusia 20 tahun ke atas dengan rata-rata usianya 67 tahun.

Hasil dari penelitiannya tersebut, orang yang mengonsumsi 2-3 porsi makanan olahan dalam sehari lebih berisiko 29-40% memiliki telomere yang pendek daripada mereka yang mengonsumsi kurang dari dua porsi dalam sehari.

Telomere adalah bagian dari DNA yang bertugas melindungi dan menjaga kromosom supaya tetap stabil. Seiring bertambahnya usia, sel-sel tubuh akan membelah diri dan telomere menjadi lebih pendek.

Para peneliti juga mendapatkan kesimpulan, orang yang sering mengonsumsi buah dan sayur akan memiliki tolemere yang lebih panjang, dan terhindar dari risiko penyakit kronis.

Jadi, jika Anda ingin terhindar dari penuaan dini dan risiko penyakit lainnya, sebaiknya terapkan pola hidup sehat, seperti membatasi diri Anda untuk makan makanan olahan, yaitu seminggu sekali, memperbanyak konsumsi sayur dan buah, olahraga secara rutin dan melakukan aktivitas fisik minimal 190 menit dalam setiap minggu. (mila arinda/ln)

 

Tags: makanan instanmie instannuggetsosis
Previous Post

PPKM Bojonegoro: Pembelajaran Daring Lewat Aplikasi Sifajargoro dan Radio Malowopati

Next Post

Presiden Jokowi Resmi Disuntik Vaksin Sinovac

Next Post
Jokowi saat melakukan proses vaksinasi di Istana Merdeka dan dilakukan oleh Abdul Muthalib, Rabu (13/1/2021). (Foto: Instagram Jokowi)

Presiden Jokowi Resmi Disuntik Vaksin Sinovac

  • Trending
  • Comments
  • Latest
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Polisi amankan barang bukti motor Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

November 19, 2020
one piece 991 one piece volume 97

Spoiler One Piece 991: Jack Tumbang, Kinemon Tebas Napas Api Kaido

Oktober 15, 2020
Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Agustus 27, 2020
biduan kena tipu

Modus Investasi Tembakau, Biduan Asal Malang Kena Tipu Rp 350 Juta

5
Kondisi pengungsian akibat erupsi Gunung Semeru. (Foto: BEN/Tugu Jatim)

Dua Desa di Lumajang Bertahan di Pengungsian Pasca-Erupsi Gunung Semeru

4
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

4
senjata api

Polisi Bekuk Sindikat Senjata Api di Malang, Sita Belasan Pucuk Pistol

3
Plengsengan yang ambrol di Perumahan Griya Sulfat Inside, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. (Foto: Azmy/Tugu Jatim)

Plengsengan Ambrol, 1 Orang Penghuni Perumahan Bunulrejo Hilang

Januari 18, 2021
Alat screening Covid-19 bernama i-nose c-19. (Foto:Humas ITS Surabaya/Tugu Jatim)

Pelaku Curanmor di Bojonegoro Ditangkap, Berikut Kronologinya

Januari 18, 2021
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak (dua dari kiri) memperlihatkan alat penemuan pendeteksi Covid-19 yang dibuat oleh Prof Riyan (dua dari kanan). (Foto: Humas ITS Surabaya/Tugu Jatim)

Guru Besar ITS Surabaya Temukan Alat Screening Covid-19 Pertama di Dunia melalui Bau Keringat Ketiak

Januari 18, 2021
Kambing yang tewas diduga dimangsa oleh kawanan anjing liar. (Foto: Moch Abdurrochim/Tugu Jatim)

Kepolisian Rencanakan Tangkap Kawanan Anjing Liar yang Mangsa Kambing Warga di Tuban

Januari 18, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Go to mobile version
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications