Tugujatim.id – Beberapa wilayah di Indonesia kini tengah memasuki perubahan suhu yang mencolok di awal musim kemarau yang biasanya orang Jawa sebut dengan fenomena bediding.
Saat musim bediding tiba, suhu udara di beberapa daerah yang terletak di sebelah selatan garis khatulistiwa seperti pulau Jawa, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara akan menjadi sangat dingin karena posisi matahari sedang berada di posisi terjauh di sebelah utara garis khatulistiwa.
Karena suhu udara dingin dan kering, tubuh manusia tentu akan lebih rentan terserang flu, demam, dan menggigil. Dilansir dari HaloDoc, hal ini terjadi karena peningkatan penyempitan pembuluh darah di saluran pernapasan bagian atas.
Karena itu, sel darah putih sulit mencapai selaput lendir dan mengakibatkan tubuh kita sulit melawan kuman dan virus. Untuk itu, kita perlu menjaga imun tubuh agar tetap sehat saat beraktifitas. Salah satunya, dengan meminum minuman tradisional bernama bir pletok.
Meski namanya bir pletok, bukan berarti minuman ini mengandung alkohol, ya. Bir pletok merupakan minuman tradisional khas Betawi yang sudah ada sejak zaman Belanda masih menjajah tanah kita. Dilansir dari berbagai sumber, zaman dulu orang Belanda senang menenggak alkohol atau bir agar menghangatkan tubuh.
Pada saat itu, masyarakat Betawi ingin pula memiliki minuman penghangat tubuh seperti yang dimiliki orang Belanda.
Namun, karena mayoritas masyarakat Betawi memeluk agama islam tercetuslah opsi lain yaitu membuat minuman yang bisa menghangatkan namun tidak mengandung alkohol. ‘Pletok’ sendiri berasal dari bunyi orang Belanda saat membuka penutup wine. Dengan gabungan asal usul tersebut, hadirlah bir pletok, bir khas orang Betawi.
Minuman tradisional yang sudah ada sejak zaman kolonial ini terbuat dari rebusan beragam rempah-rempah seperti cengkeh, kapulaga, jahe, jahe merah, sereh, kunyit, biji pala, kayu daun pandan, kembang lawang, gula pasir atau gula aren, daun jeruk, dan kayu secang yang membuat warna minuman ini berwarna merah gelap hampir kecoklatan. Rasa dari minuman ini cenderung pedas, manis, dan sangat harum.
Bir pletok memiliki segudang manfaat bagi tubuh, kandungan jahe dan jahe merah membuat minuman ini ampuh sebagai penghangat tubuh. Lalu, minuman ini juga bisa menjadi penawar mual dan kembung, meredakan nyeri haid, memperlancar pencernaan, mengobati asma, kolestrol, resiko penyakit jantung, asam urat, darah tinggi, dan menjaga imunitas tubuh.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim