PASURUAN, Tugujatim.id – Potensi bencana saat libur panjang natal dan tahun baru di kawasan wisata di Kabupaten Pasuruan, perlu diantisipasi. BPBD Kabupaten Pasuruan pun mengantisipasi puncak lonjakan wisatawan yang diprediksi terus akan terjadi seiring makin dekatnya perayaan Nataru.
BMKG juga memprediksi di penghujung tahun baru akan terjadi curah hujan kategori tinggi di sebagian wilayah di Jawa Timur. Untuk mengantisipasi potensi bencana di tempat wisata, BPBD Kabupaten Pasuruan menggelar pelatihan water rescue untuk para relawan.
Pelatihan ini dipusatkan di Danau Ranu Grati, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Rabu (13/12/2023).
Sebanyak 70 peserta dari warga sekitar Grati mengikuti sesi latihan yang dilakukan di tengah danau yang hanya satu-satunya ada di Pasuruan ini.
Relawan dilatih teknik-teknik gabungan berenang, menyelam, sekaligus cara mengevakuasi korban.
Puluhan relawan ini dibimbing langsung oleh instruktur Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pasuruan.
“Para relawan tadi dilatih keterampilan untuk pertolongan pertama orang tenggelam terutama di tempat wisata,” ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi.
Sugeng menjelaskan, pelatihan water rescue ini memang melibatkan para warga sekitar Danau Ranu Grati agar terlibat menjadi relawan. Selain menjadi satu-satu destinasi wisata danau alami di Kabupaten Pasuruan, Ranu Grati juga jadi spot favorit jujukan warga untuk menghabiskan malam pergantian tahun.
“Maka keamanan pengunjung perlu sangat diperhatikan,” imbuhnya.
Pelatihan Water Rescue BPBD ini juga melibatkan kerja sama Forkopimcam Kecamatan Grati. Sugeng mengapresiasi kemauan dan kesadaran warga untuk selalu waspada akan segala potensi bencana.
Teknik water rescue ini sangat bermanfaat untuk dikembangkan karena demi menjaga keselamatan orang lain.
“Kegiatan ini sangat penting untuk memberikan dasar pencarian pertolongan dan evakuasi (PPE) korban, apalagi di tempat wisata,” ujarnya.
Writer: Laoh Mahfud
Editor: Dwi Lindawati