Deteksi Banjir Lebih Dini, BPBD Kota Malang Pasang 7 Early Warning System Baru

Dwi Lindawati

Pilihan Redaksi

BPBD Kota Malang.
Ilustrasi banjir yang menggenangi jalanan Kota Malang akibat diguyur hujan lebat. (Foto: tangkapan layar)

MALANG, Tugujatim.id Persoalan banjir Kota Malang masih menghantui masyarakat hingga kini. Karena itu, BPBD Kota Malang memasang tujuh early warning system (EWS) untuk segera mendeteksi bencana banjir.

Berdasarkan data terakhir, 14 titik se-kecamatan di Kota Malang tergenang banjir usai hujan lebat pada 24 Maret 2023. Karena itu, BPBD Kota Malang berupaya memasang EWS agar segera mengatasinya.

Kepala BPBD Kota Malang Prayitno mengatakan, EWS mampu mendeteksi banjir lebih dini. Hasil data EWS akan digunakan sebagai pedoman memitigasi ancaman potensi bencana banjir di Kota Malang.

Dia mengatakan, tujuh EWS dilengkapi dengan fitur, sensor kamera ,dan komponen yang lebih baik dari alat yang sudah ada di Kota Malang.

“Kami prioritaskan di sekitar daerah aliran sungai yang jadi langganan banjir. Jadi, spotnya di sekitar DAS Brantas dan wilayah rawan banjir,” ucapnya pada Selasa (04/04/2023).

Lokasi Pemasangan EWS Baru

BPBD Kota Malang memasang tujuh EWS baru di Jalan Mergan, Jalan Muharto, Jalan Raya Tlogomas, dan Jalan A. Yani. Selain itu, juga di Jalan Sunandar Priyo, Jalan Jaksa Agung Suprapto, dan Jalan Ki Ageng Gribig.

Jadi, total akan ada 13 EWS yang mendeteksi potensi banjir di Kota Malang. Prayitno mengatakan, enam EWS sebelumnya telah terpasang di Jalan Candi, Jalan Bukit Barisan, Jalan Sawojajar, Jalan Sudimoro, Jalan Blimbing, dan Jalan Bareng.

“Banyak kiriman dari daerah lebih tinggi hingga akibatkan banjir di Kota Malang. Jadi, kami juga membangun komunikasi dengan pihak-pihak di wilayah Dau, Batu, dan lain-lainnya,” ujarnya.

Menurut dia, pemasangan EWS dan koordinasi dengan pihak di wilayah ketinggian tersebut sebagai langkah mitigasi dalam menghadapi potensi banjir Kota Malang.

“Jika ada hujan lebat di wilayah ketinggian itu, akan diteruskan ke (grup koordinasi) Kelurahan Tangguh agar waspada,” katanya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...