News  

Kenang Tragedi Kanjuruhan, Bupati Sanusi Bakal Bangun Monumen Nama-Nama Korban di Dekat Ikon Patung Singa

Monumen nama-nama korban. (Foto: Bayu Eka/Tugu Jatim)
Kepala Singa Tegar Jawara yang berada di halaman luar Stadion Kanjuruhan Malang. (Foto: Bayu Eka/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Pemkab Malang bakal membangun monumen nama-nama korban untuk mengenang tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (01/10/2022). Dalam monumen itu, berisi nama-nama korban meninggal. Untuk penempatan monumennya di sebelah kiri patung singa Tegar Jawara, di dekat pintu masuk Stadion Kanjuruhan.

Bupati Malang Sanusi menyampaikan pembangunan monumen nama-nama korban itu dalam sambutannya di peringatan tujuh hari Tragedi Kanjuruhan, Jumat sore (07/10/2022).

“Kami bangun monumen di Stadion Kanjuruhan. Ada nama-nama korban di sana,” ujarnya.

Dia berharap masyarakat yang datang ke Stadion Kanjuruhan bisa mengunjungi monumen dan mendoakan para korban.

“Nanti warga yang ke Kanjuruhan bisa mendoakan nama-nama itu yang terpampang di monumen, tujuh menit saja,” kata Sanusi.

Dia juga meminta maaf kepada keluarga korban dan Aremania jika ada pelayanan dari Pemkab Malang yang kurang selama tragedi Kanjuruhan ini.

“Saya bersama Pak Wakil Bupati memohon maaf sebesar-besarnya apabila selama evakuasi sampai hari ini ada hal-hal yang kurang berkenan baik perkataan, perbuatan, maupun tindakan,” tuturnya.

Dia juga mengatakan telah menjalin komunikasi dan kerja sama dengan berbagai pihak untuk membantu pendidikan anak-anak korban tragedi Kanjuruhan.

“Bagi yang sekolah di tingkat SD dan SMP yang menjadi kewenangan Kabupaten Malang, saya gratiskan sampai selesai pendidikannya,” kata Sanusi.

Dia juga akan memberi beasiswa bagi mereka yang ingin menempuh pendidikan di pondok pesantren. Dia sudah menghubungi pihak Pondok Pesantren Al-Munawwariyyah di Bululawang dan mereka setuju untuk membantu pendidikan anak-anak korban tragedi Kanjuruhan.

“Untuk meringankan beban keluarga korban, saya akan menanggung biaya pendidikannya,” kata Sanusi.