SUMENEP, Tugujatim.id – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi meminta agar masyarakat waspada dan tak muda percaya bujuk rayu para calo saat pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 yang bakal segera dibuka.
Dimintanya masyarakat lebih waspada terkait penipuan berbasis calo ini bukan tanpa alasan. Sebab, menurut Achmad Fauzi, kerap kali momentum rekurtmen CPNS seperti sekarang marak praktik percaloan.
“Jangan percaya calo, bujukan calo itu menis tapi jangan percaya. Kita pemerintah akan terus mengingatkan itu,” ucap Achmad Fauzi seperti dilansir Portal Publik, partner Tugu Jatim, Jumat (21/5/2021).
Dijelaskan, hal yang terpenting dilakukan bagi para calon pendaftar adalah menyiapkan diri sesuai dengan kualitas yang dimiliki. Sebab rekrutmen CPNS dan PPPK sama seperti sebelumnya yakni berbasis komputer atau computer assisted test (CAT).
“Sekarang kan sistem CAT, jadi gak ada calo-caloan. Jangan percaya calo makanya saya tegaskan itu. Sering saya dengar letupan-letupan bahwa dengan ini bisa dengan itu bisa, jangan percaya,” tegasnya.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep, Abdul Maji mengatakan, akan menindak tegas jika ada oknum ASN yang terbukti menjadi calo.
“Kalau ada ASN (menjadi calo) laporkan ke kita, kita akan tindak. Kalau terbukti ya bisa dipecat. Kalau itu bukan ASN langsung saja laporkan ke kepolisian. Kita tidak ingin ada calo,” ucap Abdul Majid.
Untuk diketahui, Kabupaten Sumenep telah ditentukan mendapat 2.183 formasi, meliputi CPNS sebanyak 62 formasi dan PPPK 2.121 formasi. Jadwal pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK dibuka mulai 31 Mei hingga 21 Juni 2021. (Yd/Hem/Fa)
Sumber: Portal Publik