TUBAN, Tugujatim.id – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk dari komunitas agar mendukung program pembangunan di Kabupaten Tuban. Setiap komunitas dapat memberikan sumbangsihnya sesuai dengan kompetensi masing-masing.
“Herd imummity agar cepat terbentuk, maka harus ada dukungan dari semua pihak,” kata Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, saat menghadiri Latpres Seni Suara Alam Burung Puter Bupati Cup I dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Tuban ke-728, Minggu (28/11/2021) di Lapangan Kompi Senapan C Tuban.
Bupati yang masih jomblo ini menambahkan capaian vaksinasi di Kabupaten Tuban mencapai 70,77 persen. Di samping itu, persentase vaksinasi untuk lansia juga melejit cukup tinggi. Semula 24 persen menjadi kurang lebih 60 persen.
Mas Bupati Tuban menambahkan komunikasi dan sinergitas tiap elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan program tersebut. Pemkab Tuban akan terus menggenjot vaksinasi agar masuk PPKM level 1. Sehingga berbagai kegiatan dapat dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Selaras dengan tujuan komunitas, lanjut Mas Bupati, setiap anggota diharapkan mendukung program One Village One Product (OVOP) yang dicanangkan Pemkab Tuban. Langkah yang dapat dilakukan berupa pendataan potensi pengembangbiakan burung puter. Mulai dari pembiakan, event pertandingan, maupun marketing.
“Pemkab Tuban siap mendukung pelestarian burung puter. Harapannya dapat menjadi salah satu ikon kabupaten Tuban,” terangnya.
Sementara itu, Ketua PPPPSI Tuban, Syaiful Arif, mengatakan kehadiran Bupati Tuban menjadi motivasi tersendiri bagi penggemar dan pelestari burung. Harapannya, kompetisi serupa dapat dijadikan agenda tahunan Pemkab Tuban.
“Kami harap dapat menjadi agenda rutin pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Tuban,” ujarnya.
Syaiful Arif menyatakan bahwa anggota PPPPSI Tuban siap mendukung program pembangunan yang disusun Pemkab Tuban. Termasuk program vaksinasi yang tengah digencarkan. Dia meminta peserta kompetisi yang belum pernah divaksin atau yang baru dosis pertama untuk melapor ke panitia lomba.
“Selanjutnya akan kami teruskan ke Pemkab agar dapat divaksin,” tandasnya.
Sebatas diketahui, kompetisi yang baru pertama kali dihelat di tingkat kabupaten ini diikuti 60 peserta, baik dari dalam maupun luar Kabupaten Tuban, di antaranya Surabaya, Probolinggo, Bojonegoro, dan Bangkalan.