TUBAN – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menargetkan vaksinasi untuk kelompok lanjut usia (lansia) segera mencapai 40 persen. Hal tersebut dilatari serapan vaksinasi untuk lansia di Kabupaten Tuban yang masih masih rendah.
“Kita menargetkan 40 persen lansia di Kabupaten Tuban dapat menerima vaksin. Sebab mereka adalah kelompok rentan yang harus dilindungi,” tutur Aditya Halindra Faridzky.
Pada kesempatan ini, dirinya bersama Kapolres Tuban AKBP Darman, Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Vilialla Romadhon, Sekda Budi Wiyana, serta Kepala OPD terkait bersama-sama meninjau vaksinasi di Balai Desa Grabagan Kecamatan Grabagan, Balai Desa Karangtinoto Kecamatan Rengel, SMAN 1 Soko. serta Balai Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan.
Selain itu, Pemkab Tuban juga akan terus menggenjot vaksinasi hingga masyarakat Kabupaten Tuban bisa tervaksin seluruhnya. Dengan terus merapatkan barisan bersama TNI dan Polri, Bupati Tuban yakin dalam waktu dekat capaian vaksinasi Kabupaten Tuban bisa menyentuh angka 50 persen.
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat bagus, saya minta dan berharap tidak ada lagi yang termakan isu hoaks mengenai vaksin. Saya yakinkan, vaksin aman untuk melindungi kita dan sudah terjamin halal,” tegas Lindra.
Ketua DPD Partai Golkar Tuban ini juga menyebutkan, setidaknya ada 10 ribu dosis vaksin disalurkan serentak. Ia juga turut memuji masyarakat yang sangat antusias mengikuti vaksinasi.
“Kita ikhtiar bersama untuk capai target ini, dan yang lebih penting adalah terlindung dari Covid-19. Akan tetapi, memang semua juga tergantung alokasi vaksin yang ada,” ungkapnya.
Meski begitu, ia meyakinkan jika penyerapan vaksin di Tuban sangat maksimal.
“Tidak ada yang tersisa, setiap kita dapat dari provinsi, langsung kita berikan, begitu seterusnya,” lanjut Lindra.
Terkait aplikasi Peduli Lindungi, Lindra menegaskan akan segera memasang aplikasi tersebut di berapa tempat utamanya kawasan wisata.
“Akan kita wajibkan dibeberapa titik, yang paling penting tempat wisata,” ucapnya.
Adapun untuk pelaksanaan vaksinasi kali ini, untuk Desa Grabagan, tersedia 200 dosis, dengan sasaran 100 lansia dan 100 masyarakat umum. Lalu Desa Karangtinoto terdapat 250 dosis dengan sasaran 100 Lansia dan 150 untuk masyarakat umum. SMAN 1 Soko dengan jumlah vaksin 560 dosis dengan sasaran pelajar. Serta Desa Kumpulrejo dengan dosis 200, sasaran 100 lansia dan 100 masyarakat umum.