BATU, Tugujatim.id – Layanan transportasi murah khusus pariwisata dari Djawatan Angkoetan Motor Republik Indonesia (Damri) berencana akan beroperasi kembali di Kota Batu. Sebelumnya, program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) ini telah berhenti sementara usai beberapa bulan beroperasi di Kota Batu sejak 17 Oktober 2020.
Bus Damri yang beroperasi di Kota Batu memiliki dua trayek, yaitu Terminal Batu tujuan Tosari Bromo dan Terminal Batu tujuan Wali Limo Tuban. Sebanyak empat armada bus Damri dioperasikan dalam dua trayek tersebut.
Namun, rendahnya antusias wisatawan terhadap layanan murah ini membuat Damri dihentikan sementara dalam beroperasi. Terlebih beberapa kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat saat pandemi juga semakin memantapkan keputusan Damri untuk berhenti beroperasi di Kota Batu.
“Memang kemarin karena ada pembatasan masyarakat, akhirnya kami berhenti sementara. Kami juga lihat biaya operasionalnya kan cukup tinggi, sementara pergerakan orangnya sedikit,” ujar General Manager Perum Damri Malang Zuryani pada Kamis (24/06/2021).
Selama tidak beroperasi di Kota Batu, Damri menetapkan kebijakan hanya melayani perjalanan wisatawan melalui layanan pesanan. Kini pihaknya berencana akan mengoperasikan kembali armada bus Damri di Kota Batu.
“Rencana operasional kembali tentu ada, saat ini kami masih menunggu keputusan manajemen kapan akan mulai beroperasi. Ini masih di-planning,” tuturnya.
Dalam menentukan jadwal operasional bus Damri di Kota Batu, pihaknya menyebutkan, akan terus melihat situasi pertumbuhan kasus Covid-19 di wilayah trayek. Terlebih salah satu tujuan destinasi wisata unggulan juga masih tutup dan belum beroperasi.
Dia menyebutkan, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) saat ini sedang ditutup sementara terhitung mulai 24-26 Juni 2021. Karena umat Hindu di daerah wisata Gunung Bromo itu tengah melangsungkan ritual keagamaan untuk merayakan Hari Raya Yadnya Kasada 2021.