TUBAN, Tugujatim.id – Baru-baru ini beredar video viral di media sosial diduga pejabat salah dalam mengucapkan butir sila dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 RI di Kabupaten Tuban. Banyak yang menduga bahwa pejabat dalam video tersebut merupakan camat Kerek, Kecamatan Tuban, saat menjadi inspektur upacara.
Video yang menyebar begitu cepat di grup WhatsApp dengan durasi cukup panjang sekitar 6,50 menit itu memperlihatkan proses pembacaan teks pembacaan Pancasila yang ditirukan para peserta upacara. Satu per satu sila diucapkan dengan lancar dan benar.
Namun pada saat menyebutkan sila keempat, ada satu kalimat yang salah. Di mana sebenarnya dalam teks itu, “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”. Di akhir kalimat diduga salah penyebutan perwakilan diucapkan keadilan. Namun dengan sigap, para peserta mengucapkannya dengan teks yang benar yakni permusyawaratan perwakilan.
Setelah pembacaan selesai, dalam video tersebut dilanjutkan dengan membacakan pidato dari bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky sampai selesai.
Menanggapi video tersebut, Camat Kerek, Kabupaten Tuban, Nanang Wahyudi meminta maaf atas kekhilafan dalam membaca teks Pancasila. Dia juga menyampaikan banyak kegiatan kreativitas masyarakat di wilayah Kecamatan Kerek dalam memperingati HUT RI yang dihadiri. Di antaranya fashion show dengan menampilkan batik gedok khas Kerek, Tuban.
“Saya sebagai manusia lumrah jelas memiliki kekurangan, termasuk dalam pembacaan teks Pancasila. Pada saat itu, konsentrasi saya sedang tidak fokus karena banyaknya agenda,” katanya.
Di lain pihak, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban Budi Wiyana saat dikonfirmasi terkait video diduga camat Kerek ini tidak merespons pesan yang dikirimkan oleh wartawan Tugu Jatim.
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati