TUBAN, Tugujatim.id – Kementerian agama telah menentukan jadwal pelunasan haji yang dimulai sejak 11 April–5 Mei 2023. Masa pelunasan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) terkait biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) reguler 1444 H dan penggunaan nilai manfaat.
Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Tuban Ashbaul Yamin saat dikonfirmasi membenarkan terkait jadwal pelunasan ini. Pelunasan haji sudah berjalan sejak Senin (11/04/2023) hingga awal Mei 2023.
“Pelunasan haji di bank penerima setoran yakni BSI dan Bank Jatim,” ujarnya
Also Read
Meski begitu, dalam satu sampai dua hari ini ada sedikit kendala dengan proses administrasi dan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pusat.
“Ada kendala, jadi belum begitu lancar,” ungkap Yamin, sapaan akrabnya.
Jika dalam perjalanan calon jamaah haji (CJH) yang tidak bisa pelunasan, maka dianggap mengundurkan diri. Otomatis, porsinya digantikan yang berada di bawahnya.
“Ini belum ada informasi gelombang kedua. Jadi, otomatis diganti sama porsi di bawahnya. Makanya, itu cadangan. Fungsinya ya itu,” terangnya.
CJH Tuban masuk dalam embarkasi Surabaya yang biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) termasuk tertinggi dibanding embarkasi lainnya. CJH diminta untuk pelunasan haji sebesar Rp55.928.458,26 untuk jamaah reguler. Besaran Bipih ini untuk biaya: penerbangan haji, biaya hidup (living cost), serta sebagian biaya layanan Arafah, Mudzalifah, dan Mina.
Untuk diketahui, kuota haji Tuban pada penyelenggaraan rukun Islam ke-5 ini , total ada 1.158 jamaah. Rinciannya, 1.010 untuk reguler, 41 prioritas lansia, dan 107 jamaah cadangan.