MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wisuda ke-19 selesai digelar Universitas Islam Majapahit (Unim) di gedung Graha Nuswantara, Rabu (07/12/2022). Istimewanya, catatan prestasi mahasiswa Unim Mojokerto yang sudah go international juga diumumkan dalam wisuda kali ini. Apa sajakah prestasi para mahasiswa itu?
Wisuda Unim kali ini meluluskan 254 mahasiswa dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Untuk total lulusan Unim sebanyak 5.567 sarjana dari 5 fakultas dan 13 program studi.
Dalam wisuda ke-19, Wakil Rektor Unim Dr Ainul Yaqin SAg MPdI menyampaikan perkembangan akademik dan prestasi yang diraih beberapa mahasiswa Unim.
“Salah satu prestasi yang diraih yaitu juara 1 lomba Climate Change Video Competition tingkat ASEAN yang diselenggarakan ASEAN Foundation. Kami turut bangga atas pencapaian salah satu mahasiswa kami apalagi di tingkat ASEAN,” ujarnya menyampaikan prestasi mahasiswa Unim Mojokerto.
Selain sejumlah capaian prestasi mahasiswa Unim Mojokerto, kampus ini sudah meraih sertifikasi internasional ISO 9001:2015 (nomor sertifikat 1669Q) dan ISO 21001:2018 (nomor sertifikat EO220039) bidang Quality Management System dan Educational Organization Management System.
Sementara itu, Rektor Unim Dr Rachman Sidharta Arisandi MSi menyampaikan bahwa seharusnya kita sebagai manusia senantiasa harus tunduk kepada Tuhan.
“Setiap kita adalah makhluk tiada daya dan upaya untuk berbuat kebaikan, kecuali karena kekuatan yang dikaruniakan oleh Tuhan. Juga tidak ada maksud penciptaan manusia, kecuali agar senantiasa beribadah kepada Tuhan. Karena kesadaran sebagai makhluk ber-Tuhan ini,” katanya.

Dia juga meminta segenap civitas akademika untuk berperilaku moderat.
”Mohon ikut mencermati dan membina sikap dan perilaku moderat bagi seluruh civitas akademika Universitas Islam Majapahit. Ada beberapa alasan mengapa saya memohon agar segenap dosen, terutama anggota senat universitas, untuk senantiasa mencermati dan membina sikap dan perilaku moderat ini,” katanya.
Dia juga menyampaikan beberapa pesan kepada hadirin yang hadir soal perilaku moderat. Menurut dia, perilaku ekstrem apalagi radikal dan anarkis merupakan salah satu mekanisme yang tersedia bagi umat manusia untuk menemukan kebenaran dan mengakui kesederajatan manusia. Kebenaran lebih-lebih kebenaran ilmiah harus kita akui tidak hanya bisa berasal dari diri sendiri, tapi juga bisa berasal dari orang lain.
Dia melanjutkan, merasa benar sendiri adalah bentuk pengingkaran kita terhadap sifat dasar ilmu pengetahuan. Karena itu, dia mengajak bersama-sama merenungkan bahwa pada mulanya kebenaran ilmiah adalah hasil pemikiran spekulatif- hipotetik. Karena itu, setiap insan akademik harus terpanggil untuk melakukan pengujian. Bila sebuah pemikiran teoretis lulus dalam sejumlah besar pengujian, maka kita terima teori tersebut sebagai “kebenaran” (dalam tanda kutip) karena masih akan terus diuji secara lebih ketat.
Selain itu, dia bersama para peneliti senior, termasuk Prof Dr Mudjia Rahardjo MSi, belum lama ini mengumpulkan dan menganalisis data sikap dan perilaku moderat serta tali-temalinya dengan wawasan dan integrasi nasional. Memang benar, secara umum generasi muda kita menunjukkan sikap perilaku moderat.
Secara umum, generasi muda kita memiliki kesanggupan untuk hidup bermasyarakat. Artinya, bisa bersahabat, bekerja sama, serta menghindari pertikaian. Namun, ada gejala mengkhawatirkan bahwa sikap dan perilaku moderat ini tidak berhubungan atau tidak diikuti wawasan kebangsaan yang menyokong integrasi nasional.
Untuk diketahui, acara wisuda dihadiri Bupati Mojokerto Dr Ikfina Fahmawati MSi dan Kepala LLDikti Wilayah VII Jawa Timur Prof Dyah Sawitri yang juga turut memberikan sambutannya. Sebelumnya, acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Universitas Islam Majapahit dan dilanjutkan dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh salah satu mahasiswa Unim.
Dengan selingan hiburan di tengah-tengah acara, proses wisuda berjalan dengan hangat. Prosesi penyerahan ijazah diberikan langsung oleh Rektor Dr Rachman Sidharta Arisandi MSi. Acara ditutup dengan penyerahan ijazah kepada masing masing wisudawan.