PASURUAN, Tugujatim.id – Dinkes Kabupaten Pasuruan melalui petugas Puskesmas Kecamatan Beji, dan bidan Desa Cangkringmalang mulai melakukan fogging atau pengasapan untuk memberantas kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Selasa (14/06/2022). Hal ini dilakukan untuk merespons dan menghentikan penyebaran kasus DBD yang dialami warga Desa Cangkringmalang RW 7.
“Tujuan dilakukan fogging untuk mencegah penyebaran kasus DBD, mengingat pada minggu lalu sudah ada masyarakat yang terjangkit,” terang Bidan Desa Cangkring Malang Endah R. pada Selasa (14/06/2022).
Endah mengatakan, penderita DBD yang masuk rumah sakit sekitar akhir Mei 2022 mengalami gejala panas, mual, mimisan, timbul bercak merah. Karena itu, Puskesmas Kecamatan Beji dan bidan Desa Cangkring Malang bersama-sama mengecek 20 rumah di sekitar rumah penderita. Hasilnya, ternyata banyak yang terserang DBD.
Pihak Puskesmas Kecamatan Beji pun melapor ke dinkes pada Selasa lalu (07/06/2022). Hingga akhirnya ada rencana fogging yang digelar hari ini.
Sebelum memulai fogging, Kader Jumantik (juru pemantau jentik) mengecek 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur dengan mensurvei, membersihkan tempat dan diberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk perilaku hidup bersih dan sehat atau yang biasa disebut PHBS.
Warga diimbau untuk membuka pintu depan dan menutup pintu belakang, semua makanan ditutup, hewan peliharaan sementara ditaruh di lapangan atau tempat terbuka jauh dari asap, dan semua orang dianjurkan memakai masker dan keluar rumah.
Untuk mencegah kasus DBD, masyarakat dianjurkan untuk menjaga lingkungan tetap bersih agar terhindar dari penyakit, terutama selalu membersihkan bak air di kamar mandi. Selain itu, juga menimbun barang bekas atau sampah plastik maupun kaleng yang dapat menampung air sehingga nyamuk tidak berkembang biak di air yang menggenang. Mereka juga terus mengampanyekan agar warga tetap menerapkan 3M untuk meminimalisasi timbulnya jentik-jentik yang akan menjadi nyamuk penyebab penyakit DBD.
Baca Juga:
Kasus DBD Renggut 4 Nyawa Warga Kabupaten Pasuruan sejak Awal 2022
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim