BATU, Tugujatim.id – Dugaan penipuan menimpa Camat Batu Yopi Supriadi Weno. Dia marah karena salah satu bank plat merah di Kota Batu, Jatim, diduga melakukan penipuan kepadanya. Bagaimana kronologinya?
Sebelum Camat Batu ini diduga jadi korban penipuan, dia menyetorkan uang Rp100 juta dengan iming-iming asuransi berbunga. Tapi, Yopi uang Rp100 juta itu raib entah ke mana.
Camat Batu Yopi menjelaskan, dia awalnya membuka rekening untuk menyimpan uang sebelum Ramadhan 2023. Namun, salah satu staf bank menawarkan deposito asuransi.
“Janjinya, meski berupa deposito asuransi, dana itu dapat diambil sewaktu-waktu. Saat saya mau ngambil untuk kebutuhan Lebaran, cek saldo di rekening hanya Rp0,” kisahnya pada Kamis (04/05/2023).
Dia kaget dana Rp100 juta tidak bisa ditarik karena telah masuk ke dalam deposito asuransi. Hanya saja, saldo di rekening tetap tidak ada cantuman besaran uangnya.
Yopi juga telah audiensi dengan staf bank yang menawarkan deposito tersebut. Namun, staf tersebut telah resign dari bank plat merah tersebut.
”Saya awalnya ditawari asuransi, tapi menolak. Namun ketika staf menyampaikan bahwa dana bisa diambil sewaktu-waktu, akhirnya saya konfirmasi. Tapi buktinya kan tidak bisa diambil,” ungkapnya.
Hingga saat ini tidak ada iktikad baik dari bank untuk meluruskan perkara tersebut. Dia berencana akan mengambil langkah hukum. Mengingat pihak bank juga tidak kunjung segera mengklarifikasi secara spesifik.
”Saya merasa dirugikan karena ada kaitan menjebak saya ikut serta dalam asuransi yang tidak ingin diikuti,” tegasnya.