Ciputra Group-Polrestabes Surabaya Gelar Vaksinasi Kedua, 1.000 Mahasiswa dan Warga Ikut Vaksin

Dwi Lindawati

News

Pelaksanaan vaksinasi di Universitas Ciputra (UC) yang diselenggarakan Ciputra Group dan Polrestabes Surabaya, Jumat (23/07/2021). (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim)
Pelaksanaan vaksinasi di Universitas Ciputra (UC) yang diselenggarakan Ciputra Group dan Polrestabes Surabaya, Jumat (23/07/2021). (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim)

SURABAYA, Tugujatim.id – Penyelenggaraan vaksinasi untuk pelajar dan pemuda di atas 12 tahun masih berjalan, salah satunya di Universitas Ciputra (UC) yang diadakan Ciputra Group dan Polrestabes Surabaya. Wakil Rektor II UC Laij Victor Effendi SE MM CMA menegaskan, ada lebih dari 1.000 warga yang divaksinasi Jumat (23/07/2021). Mereka dari mahasiswa baru, warga Ciputraland, dan warga Surabaya.

“Hari ini, kami menggelar vaksinasi tahap kedua. Kemarin (kerja sama dengan Dinkes Surabaya, red) tahap pertama, ada 3.000 orang. Yaitu, 2.000 warga Citraland dan 1.000 siswa sekolah. Hari ini, rencananya 1.000 orang dikhususkan mahasiswa baru dan alumni, serta beberapa warga yang belum vaksin,” terangnya.

Proses screening sebelum warga vaksinasi di Universitas Ciputra (UC), Jumat (23/07/2021). (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim)
Proses screening sebelum warga vaksinasi di Universitas Ciputra (UC), Jumat (23/07/2021). (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim)

Selain itu, Victor menegaskan, vaksinasi ini merupakan bentuk gayung bersambut dari kebijakan pemerintah untuk menekan lanju pandemi Covid-19, khususnya di Kota Surabaya. Agar civitas academica UC Surabaya dapat segera kembali ke kampus, menjalankan rutinitas seperti dulu.

“Sudah kami lakukan, menyambut yang dilakukan pemerintah. Vaksinasi dipercepat untuk menekan laju pandemi Covid-19 di Indonesia. Agar mahasiswa kami bisa beraktivitas di kampus,” bebernya.

“Karena sebelumnya pengajar dan akademisi sudah divaksin, Maret dan April 2021. Untuk vaksin dibantu Dinas Kesehatan Surabaya, kemarin dibantu Pemkot Surabaya, puskesmas, dan Polrestabes Surabaya,” sambungnya.

Mengenai dosis vaksinasi kedua, akan tetap berjalan seiring ketersediaan vaksin yang dikirim ke Kota Surabaya. Victor juga menyebut sebagian besar tenaga kesehatan (nakes) diambil dari dokter muda dan dosen dari UC sendiri.

“Keseluruhan, Kamis (22/07/2021) 3.000 orang. Hari ini, 1.000 orang. Harapan vaksin untuk dosis kedua, kami akan tetap jalankan. Kami juga tergantung dari ketersediaan vaksin itu sendiri,” tegasnya.

Lebih dari 1.000 warga Surabaya mengikuti vaksinasi di Universitas Ciputra (UC), Jumat (23/07/2021). (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim)
Lebih dari 1.000 warga Surabaya mengikuti vaksinasi di Universitas Ciputra (UC), Jumat (23/07/2021). (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim)

“Perlu nakes juga tentunya, di semua tempat ini para dosen dan dibantu mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ciputra. Jangan sampai terganggu sama pembelajaran mereka. Apalagi kuliah kedokteran juga amat masif, jangan sampai merugikan,” imbuhnya.

Di sisi lain, dr Imelda Ritunga MMedEd sebagai Ketua Satgas dan Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran UC, menjelaskan, SDM dokter muda yang dipakai dalam vaksinasi sudah melewati praktikum di rumah sakit (RS). Termasuk seperti melakukan tensi, injeksi, dan lain-lainnya. Ada sekitar 40 nakes dari UC.

“Kami FK berdiri sejak 2016 di UC. Saat ini mahasiswa kami di tahap profesi, karena sudah melewati 1 tahun di RS. Jadi, kami melibatkan dokter muda untuk membantu vaksinasi, telah dari awal sudah diajari,” jelasnya.

“Termasuk melakukan injeksi dan tensi, ketika di RS mereka juga sudah praktik. Mereka sangat membantu kami. Untuk seluruh nakes ada sekitar 40 orang. Jadi, kami tempatkan di meja 2 ada 15 orang, di meja 3 ada 20 orang, dan beberapa di KIPI,” imbuhnya.

“Harapan kami mahasiswa ikut terlibat, ini kan gerakan nasional. Mengikuti kegiatan ini melatih peka terhadap kebutuhan kesehatan nasional, ini sangat baik, secara nasional dan karena mereka makin lancar skill-nya. Melatih emosi dan ikut pergerakan nasional, melatih skill mahasiswa,” tuturnya.

Mengenai efek vaksinasi, salah satu warga Surabaya bernama Fathur Amin, 21, menceritakan prosesnya dalam mengikuti vaksinasi. Dia menilai bahwa vaksinasi di UC tersebut sudah tepat sasaran.

“Sudah vaksin ya, alhamdulilah lega, setelah cari info vaksin di Surabaya. Dapat dari bos sendiri. Harapan kegiatan vaksinasi ke depannya bisa lancar dan orang lain bisa divaksin,” tegasnya.

“Tepat sasaran, apalagi yang lansia. Layanan di sini lancar dan gak sampai setengah jam sudah selesai. Yang dirasakan setelah vaksin, ya biasa saja, agak kemeng, nunggu 30 menit baru ngerasain,” ujarnya.

 

 

 

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...