KEDIRI, Tujujatim.id – Peningkatan kasus Covid-19 kembali terjadi di Kabupaten Kediri. Dalam seminggu terakhir, tercatat ada 162 orang yang positif Covid-19. Jumlah peningkatan kasus ini dapat dilihat dalam rilis resmi Dinas Kominfo Kabupaten Kediri mulai 1-7 Februari 2022.
Pada 31 Januari 2022, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri mencatat hanya 27 orang yang dirawat. Sedangkan pada 7 Februari 2022, ada 158 orang yang mendapatkan perawatan karena terjangkit Covid-19. Adapun tingkat kesembuhan Covid-19 selama seminggu terakhir sebanyak 28 orang.
Peningkatan ini menjadi perhatian serius Kepala Dinkes Kabupaten Kediri, dr Ahmad Khotib. Ia menerangkan bahwa peningkatan ini mempunyai kecenderungan karena masyarakat yang longgar terhadap protokol kesehatan.
Khotib mengatakan turunnya kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan inilah yang membuat Kabupaten Kediri masuk dalam kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
“Ada beberapa faktor meningkatnya kasus tersebut, selain adanya varian baru virus covid, masyarakat juga mulai lengah dengan prokes,” ungkap Khotib.
Menghadapi kasus tersebut, dia menerangkan sejumlah rumah sakit harus bersiaga. Seperti, RS Kabupaten Kediri, RSUD Simpang lima Gumul (SLG), dan RS HVA disiapkan menghadapi lonjakan pasien. Saat ini, pemakaian kamar tidur rumah sakit di Kabupaten Kediri masih mencapai 4 persen.
“Kamarin Bed Occupancy Rate (BOR) mencapai 6 Persen, tapi sekarang sudah turun 4 persen,” tambahnya.
Untuk mencegah lonjakan kasus baru, vaksinasi terus digenjot pemerintah, baik untuk dosis 1, dosis 2 hingga dosis 3 atau booster.
“Sampai hari ini (Selasa, red) capaian vaksinasi untuk dosis 1 sudah 85 persen, untuk dosis 2, 59 persen, dan dosis 3 masih 2 persen,” pungkasnya.