TUBAN, Tugujatim.id – Panas ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir terasa sangat menyengat. Seperti halnya juga terjadi di wilayah Kabupaten Tuban.
Menurut salah satu warga, Musthofa, cuaca panas hari ini tidak seperti biasanya. Kipas angin yang ada di rumahnya tidak pernah dimatikan untuk menyejukkan ruang. Namun, tetap saja rasanya sangat panas.
“Cuaca panasnya tidak umum, Mas. Rasanya menyengat sekali,” ujarnya.
Sementara itu, menurut penjelasan Kepala Stasiun Metereologi BMKG Tuban Zem Padama Irianto membenarkan terkait panas ekstrem yang tidak biasa. Dia mengatakan, saat ini sebagian besar Jawa Timur termasuk Tuban masih dalam musim kemarau.
“Dari monitoring hari tanpa hujannya masuk kategori ekstrem karena lebih dari 60 hari tidak ada hujan,” ucap Zem, sapaan akrabnya, pada Senin (16/10/2023).
Dia juga menyebutkan, dalam bulan Oktober, posisi matahari berada di atas Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Jadi, radiasi yang jatuh sangat intens dan cuacanya cerah, kelembapan udaranya rendah.
“Tidak ada tutupan awan yang menghalangi radiasi tersebut jatuh ke permukaan bumi. Sehingga mengakibatkan suhu udara panas dan kering dan kami rasakan gerah serta sumuk,” ucapnya.
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati