Tepergok Diduga Curi Burung Milik Petugas Satpol PP, Maling Pasuruan Dihajar Massa

Dwi Lindawati

Kriminal

Maling Pasuruan.
Terduga maling burung dalam sangkar dihajar massa di Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jumat (20/10/2023). (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

PASURUAN, Tugujatim.id Seorang pria diduga maling burung dalam sangkar dihajar massa di Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Aksi diduga maling Pasuruan tersebut diketahui warga berkat rekaman CCTV.

Insiden dugaan pencurian tersebut terjadi di pemukiman warga di gang Jalan Erlangga, Jumat malam (20/10/2023). Dalam rekaman CCTV, terlihat seorang pria mondar-mandir di jalan gang sekitar pukul 22.00 WIB.

Pria yang wajahnya ditutupi masker dan bertopi ini lantas mengambil sangkar burung berwarna merah. Sementara dalam video lain terlihat, pria diduga maling Pasuruan ini diamankan babhinsa dan kepolisian usai dihajar massa.

Sangkar berisi burung trucuk ini merupakan milik Muhamad Sukoco, 51, seorang PNS petugas Satpol PP Kota Pasuruan. Sukoco menuturkan, sangkar burung itu biasa dia cantolkan di gantungan di depan rumahnya dan baru dimasukkan sepulang kerja.

“Pas kejadian saya posisi masih patroli, keluarga terus menelepon mengabari,” ujar Sukoco pada Sabtu (21/10/2023).

Maling burung di Pasuruan.
Penangkapan terduga maling burung usai dihajar massa di Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jumat (20/10/2023). (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

Sepulang bertugas, anggota satpol PP ini pun bergegas pulang. Dia pun sudah mendapati pria diduga maling Pasuruan tersebut sudah ditangkap warga.

Wajahnya babak belur, posisi tangannya pun sudah terikat. Diduga pria yang mencuri sangkar beserta burungnya ini sempat dihajar warga.

“Ketahuannya dari CCTV. Pelakunya lari ke selatan, tetangga saya yang lihat langsung mengejar dan tertangkap,” ungkapnya.

Sukoco menyebut bahwa akibat dugaan pencurian tersebut, dia mengalami kerugian sekitar Rp200 ribu. Menurut dia, burung trucuk-nya sendiri sebenarnya hanya berharga Rp50 ribu. Adapun yang lebih berharga adalah sangkar burungnya senilai Rp150 ribu.

“Sangkar burungnya ini memang bagus, bekasnya sangkar cucak ijo, itu sekitar Rp150 ribu,” jelasnya.

Sukoco pun melaporkan dugaan pencurian ini ke Polsek Purworejo.

Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Aipda Junaidi mengatakan, tersangka merupakan SH, 39, warga Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul. Tersangka saat ini ditahan di Mapolsek Purworejo.

“Saat ini masih dalam penyidikan dan diamankan di polsek karena masih belum 1×24 jam,” ujar Junaidi.

Writer: Laoh Mahfud

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

Anak juragan gabah.

Isi Bensin di SPBU, Uang Anak Juragan Gabah di Pasuruan Senilai Rp90 Juta Raib Dicuri Maling

Dwi Linda

PASURUAN, Tugujatim.id – Seorang pemuda anak juragan gabah di Pasuruan, Jawa Timur, diduga menjadi korban pencurian saat mengantre isi bensin ...

Ketua DPRD Kota Malang.

Ketua DPRD Kota Malang Temui Massa Aksi, Respons 11 Poin Aspirasi Ratusan Mahasiswa

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani merespons langsung aspirasi maupun tuntutan ratusan mahasiswa. Hal itu menyusul ratusan ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...