PASURUAN, Tugujatim.id – Revitalisasi lapak Pasar Karangketug, Kota Pasuruan, masih menunggu anggaran dari pemerintah pusat. Sebab, Pemkot Pasuruan masih mengajukan anggaran karena dibutuhkan biaya yang cukup besar untuk membangun ulang puluhan lapak pedagang Pasar Karangketug yang ludes terbakar.
Kabid Pengelolaan Pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan Slamet Riyadi menyatakan untuk merevitalisasi Pasar Karangketug, membutuhkan anggaran hingga Rp7 miliar. Pihak Disperindag masih mengajukan anggaran revitalisasi kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag).
“Kami sudah ajukan mulai Maret 2023,” ujar Slamet saat dikonfirmasi pada Sabtu (06/05/2023).
Slamet menjelaskan, anggaran sebesar Rp7 miliar itu nantinya untuk membangun ulang 70 lapak pedagang loak. Lokasi revitalisasi lapak pedagang berada di sisi belakang utara dan selatan Pasar Karangketug. Selain itu, dengan dana tersebut, Pemkot Pasuruan juga merencanakan akan membangun hanggar seperti yang sudah dibuat di Pasar Kebonagung.
“Kapasitasnya nanti bisa menampung 200-an pedagang,” ungkapnya.
Meski begitu, Slamet belum bisa memastikan apakah pengajuan dana revitalisasi sebesar Rp7 miliar tersebut apakah seluruhnya disetujui atau tidak oleh Kementerian Perdagangan.
“Dananya disetujui berapa, kami masih nunggu keputusan pusat,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, 70 kios pedagang barang bekas Pasar Karangketug ludes dilahap si jago merah pada Minggu (12/02/2023). Kebakaran kios Pasar Karangketug diduga akibat korsleting listrik. Pasca kebakaran, para pedagang dibuatkan tenda darurat sementara sebagai tempat berjualan.