BATU, Tugujatim.id – Bencana banjir bandang yang menerjang Kota Batu pada Kamis (04/11/2021) mencatatkan data sementara ada 5 korban jiwa yang tewas. Dan 4 orang di antaranya berhasil ditemukan pada Jumat (05/11/2021).
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengungkapkan 4 dari 5 korban jiwa itu sudah ditemukan tewas. Mereka adalah pasangan lansia warga Dusun Sambong Wiji, 55; dan Sarip, 60. Juga bapak dan anak yang tertimbun reruntuhan rumahnya, Fery, 30; dan Yia, anaknya yang berusia 2 tahun.
”Tersisa 1 orang bernama Tauhid, 50, warga Dusun Sambong, yang juga masih hilang belum dapat ditemukan,” ungkap perempuan yang akrab disapa Budhe ini.
Sejauh ini, dari laporan yang masuk, ada 137 warga Kota Batu yang terdampak banjir bandang sehingga harus mengungsi.
”Ada yang mengungsi ke rumah saudaranya, ada juga yang di posko pengungsian,” kata dia.
Sebelumnya, dilaporkan ada 12 orang hilang akibat hanyut tersapu banjir. Namun, 9 orang di antaranya dinyatakan selamat. Dan sisanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Informasi ini akan terus di-update.
Hingga saat ini, tim gabungan dari BPBD, Tagana, TNI/Polri, dan relawan terus melakukan percepatan evakuasi, khususnya di Desa Bulukerto yang menjadi titik terdampak paling parah.
Kerusakan parah akibat banjir bandang di Kota Batu tercatat ada di 6 lokasi. Yaitu, Dusun Sambong dan Dusun Beru Desa Bulukerto, Jalan Raya Dieng Sidomulyo, Desa Sumberbrantas, Jalan Raya Selecta Tulungrejo dan Dusun Gemulo Punten.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu mengatakan, pihaknya juga tengah fokus mempercepat evakuasi di titik paling parah dulu, yakni di Bulukerto. Selain itu, juga melakukan penyusuran sungai untuk mencari sisa korban jiwa yang belum ketemu.
”Kami dibantu banyak personel dari unsur TNI, Polri, dan tim gabungan relawan, dan OPD,” ujarnya.