TUBAN, Tugujatim.id – Jasa penukaran uang baru di Tuban mengantongi untung besar saat mendekati Lebaran 2024. Kebutuhan uang baru naik drastis seiring semakin mendekati Hari Raya Idulfitri, 1 Syawal 1445 H.
Roy asal Medan, salah satu penyedia jasa penukaran uang baru mengaku hampir setiap tahun membuka lapak di lokasi tersebut. Ia mengaku dalam sehari bisa menukar uang paling sedikit Rp2 Juta, bahkan sempat menembus Rp7 Juta.
“Ya lumayan banyak. Kalau mendekati seperti ini banyak yang cari mas,” tegas Roy yang kesehariannya menjadi salah satu karyawan di salah satu koperasi di Tuban, Minggu (07/4).
Roy menyampaikan, pecahan uang rupiah yang paling dicari masyarakat yakni Rp5.000 dan Rp10 Ribu. Sedangkan untuk pecahan lainnya seperti Rp2.000 dan Rp20 ribu tidak begitu banyak peminatnya.
“Ya meskipun ada satu atau dua saja, yang paling banyak Rp5 ribu dan Rp10 ribu,” ungkapnya.
Sementara untuk jasa, Roy memberi tarif Rp15 persen setiap Rp100 ribunya, atau Rp15.000 setiap penukaran nilai Rp10.000 ribu. Jasa ini naik lima persen pada tahun sebelumnya yang hanya Rp10 ribu per Rp100 ribu.
Witra, warga penukar uang baru asal Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan mengaku hampir setiap Lebaran menyiapkan uang untuk dibagikan kepada anak-anak. Tahun ini, dia menukarkan Rp300 ribu dengan pecahan Rp5 Ribu.
“Ya memang sengaja saya sediakan mas, dan sudah menjadi tradisi di masyarakat,” tandasnya.
Jasa penukaran uang baru di Tuban berpusat di sepanjang Jalan Basuki Rahmat. Mereka berjajar di pinggir jalan menunggu para pelanggan datang menukarkan uang baru.
Reporter: Mochamad Abdurrochim
Editor: Darmadi Sasongko