Tugujatim.id – Kepemilikan rumah pribadi di Indonesia mencapai angka 84,79% menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023. Angka tersebut melampaui torehan sebesar 83,99% pada tahun 2022 lalu. Namun masih tersisa catatan berupa provinsi-provinsi dengan kepemilikan rumah pribadi paling rendah.
Melansir dari laman Goodstats, Jakarta menjadi provinsi peringkat pertama dengan kepemilikan rumah pribadi terendah pada tahun 2023. Kepemilikan rumah pribadi pada kota megapolitan ini hanya menyentuh 56,57%. Angka tersebut naik sedikit ketimbang tahun 2022 dengan angka sebesar 56,13%.
Posisi selanjutnya adalah provinsi Sumatera Utara dengan proporsi kepemilikan rumah pribadi sebesar 71,46%. Angka tersebut juga mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2022 yang mencatatkan angka sebesar 70,04%.
Kemudian, berturut-turut pada posisi ketiga adalah provinsi Sumatera Barat dengan kepemilikan rumah pribadi menyentuh angka 72,16%, lalu provinsi Kepulauan Riau sebesar 72,97%, provinsi Kalimantan Timur sebesar 75,14%, provinsi Kalimantan Utara sebesar 76,63%, provinsi Riau sebesar 77,56%, provinsi Sulawesi Utara sebesar 79,47%, provinsi Kalimantan Tengah sebesar 81,92%, dan provinsi Papua Barat sebesar 82,94%.
Beberapa penyebab disinyalir menjadi alasan kepemilikan rumah di provinsi Jakarta terbilang rendah. Seperti harga sewa rumah melambung kian tinggi, atau harga tanah di pusat bisnis Indonesia tersebut juga melesat tinggi.
Akibatnya banyak keluarga di Jakarta kesulitan mengumpulkan dana untuk memenuhi kepemilikan rumah pribadi. Belum lagi biaya hidup pada provinsi tersebut yang terbilang tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Hanif Nanda Zakaria
Editor: Darmadi Sasongko