TUBAN, Tugujatim.id – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Ghopo Tuban membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC). Tim ini merupakan gabungan dari klub-klub binaannya, antara lain klub pecinta alam Swela Giri, Aeromodeling, Diving, Jeep, dan beberapa klub lainnya.
GM of Maintenance SIG Ghopo Tuban, Zaini mengungkapkan bahwa TRC penting keberadaannya bagi perusahaan. Pasalnya, dalam menjalankan produksi banyak potensi yang mungkin terjadi di luar kendali, baik itu dampak dari alam maupun dampak dari produksi.
“Kita berharap TRC ini dapat melakukan deteksi secara dini potensi bencana, baik akibat proses produksi maupun disebabkan oleh alam. Selain itu, juga dapat bertindak dengan cepat jika terjadi bencana untuk menghindari fatality lebih besar,” jelasnya, pada Jumat (30/12/2022).
Menurutnya, perusahan melalui TRC siap membantu dalam penanggulangan bencana, baik itu di Tuban maupun di luar Tuban. Sehingga, keberadaan relawan kemanusiaan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan. “Kita juga siap bekerja sama dengan semua pihak dalam menjalankan misi kemanusiaan,” ujarnya.
Kepala Seksi Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur, Hasan Mangalle mengucapkan selamat atas terbentuknya TRC SIG Ghopo Tuban.
Dia berharap relawan kemanusiaan besutan SIG dapat bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungannya. Selain itu, diharapkan TRC ini juga dapat menjaga keselamatan kerja di lingkungan perusahaan.
“TRC ini merupakan relawan kemanusiaan, maka dari itu jangan berharap bayaran di dunia, tapi bayarannya akan diterima di akhirat kelak,” tuturnya.
Kalaksa BPBD Kabupaten Tuban, Sudarmaji mengapresiasi terbentuknya TRC SIG Ghopo Tuban. Menurutnya, SIG merupakan perusahaan pertama di Kabupaten Tuban yang membentuk TRC.
Harapannya, organisasi sosial di bawah perusahaan milik negara tersebut dapat bekerja sama baik dengan BPBD Tuban maupun pihak lain dalam penanggulangan bencana. “Saya berbangga dengan terbentuknya TRC SIG ini, dan TRC SIG merupakan TRC pertama yang dibentuk perusahaan di Kabupaten Tuban,” ungkapnya.
Menurutnya, ada beberapa potensi bencana di Tuban, di antaranya banjir, tanah longsor, puting beliung, kebakaran, dan bencana lainnya. Penanggulangan bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun juga menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk perusahaan.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Semen Indonesia yang selama ini telah bekerja sama dengan BPBD dalam penangulangan bencana,” tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada beberapa anak usaha dan vendor yang ada di SIG Ghopo Tuban yang telah menjalankan safety atau kaidah K3 dengan baik.