Diguyur Hujan Intensitas Tinggi, 18 Titik di Kota Malang Banjir

Herlianto A

News

Warga Kota Malang mendorong kendaraannya dari genangan banjir.
Warga Kota Malang mendorong kendaraannya dari genangan banjir. (Foto: M Sholeh)

MALANG, Tugujatim.id – Usai diguyur hujan berintensitas tinggi disertai petir pada Senin (14/3/2022) sore, Kota Malang dikepung banjir dari luapan air sungai. Menurut catatan BPBD, setidaknya ada 18 titik di Kota Dingin ini yang tergenang banjir

Alie Mulyanto, Kepala BPBD Kota Malang, mengatakan bahwa banjir yang terjadi memang hampir merata di berbagai wilayah di Kota Malang. Pihaknya telah mendata ada 18 titik banjir yang terjadi di Kota Malang.

“Jadi ada sekitar 18 titik banjir yang terjadi kemarin. Mulai di Jalan Ir Rais, Jalan Bareng, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Sudimoro, Jalan Kedawung, Jalan Letjen Sutoyo, Jalan Raden Intan, Jalan Teluk Bayur, Jalan Jaksa Agung Suprapto dan sejumlah wilayah di Sawojajar,” ucapnya, Selasa (15/3/2022).

Adapun lokasi terparah, menurut Alie Mulyanto, ada di Jalan Teluk Bayur, Kota Malang. Bahkan terdapat 7 warga setempat yang terjebak luapan air Sungai Kali Sari. Beruntung para korban berhasil dievakuasi dan tak ada korban jiwa.

“Lokasi terparah ada di Jalan Teluk Bayur, Kota Malang. Di sana ada sungai yang meluap. Kemarin kami juga telah mengevakuasi korban terjebak luapan air sungai di sana,” jelasnya.

Tim Gabungan Kota Malang mengevakuasi 7 warga yang terjebak luapan air sungai.
Tim Gabungan Kota Malang mengevakuasi 7 warga yang terjebak luapan air sungai. (Foto: M Sholeh)

Disebutkan, tak banyak rumah yang mengalami kerusakan akibat banjir yang melanda Kota Malang saat itu. Kerusakan yang muncul hanya pada perabotan rumah tangga yang tergenang luapan air hujan.

“Dari seluruh titik banjir, ada banyak kerusakan. Karena genangan air banyak yang masuk ke dalam rumah rumah warga. Jadi hanya kerusakan material yang ada di dalam rumah warga,” paparnya.

Dia menjelaskan, setidaknya ada 5 penyebab banjir yang kerap kali melanda Kota Malang. Mulai penggunaan tata kelola lahan, menurunnya fungsi drainase, pendangkalan sungai, kebiasaan membuang sampah dan intensitas hujan yang tinggi.

“Informasi awal dari BMKG itu hujan sampai awal April, tapi ternyata nanti dimungkinkan bisa sampai awal Mei 2022. Karena memang ada perubahan cuaca dari musim hujan ke musim kemarau. Jadi ada potensi hidrometeorologi yang sangat luar biasa,” bebernya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat Kota Malang untuk waspada ketika hujan lebat melanda. Sebab, potensi banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang bisa sewaktu waktu terjadi di Kota Malang.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Mari kita bersama sama menjaga alam kita ini. Kemudian, seandainya hujan lebat, masyarakat diimbau tetap waspada baik berkaitan dengan banjir, tanah longsor, pohon tumbang maupun petir seperti kemarin yang sangat luar biasa,” tutupnya.


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...