Diguyur Hujan Lebat, Kota Malang Banjir Setinggi Paha Orang Dewasa

Redaksi

News

Banjir di Kota Malang yang terjadi Selasa (5/1/2021) sore. (Foto: Dokumen Tugu Malang/Tangkapan Layar)
Banjir di Kota Malang yang terjadi Selasa (5/1/2021) sore. (Foto: Dokumen Tugu Malang/Tangkapan Layar)

MALANG, Tugujatim.id –  Intensitas curah hujan tinggi di Kota Malang pada Selasa (5/1/2021) sore menimbulkan banjir di mana-mana. Informasi dihimpun total ada 12 titik tergenang banjir. Terparah, titik banjir ada di Jalan Letjend Sutoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Tampak warga sekitar melalui video unggahannya menuturkan bahwa tinggi luapan air yang terjadi mencapai ukuran paha orang dewasa. Tampak juga mobil di jalan raya itu terendam hingga bagian bumper depan. Sementara, hujan terus turun hingga pukul 18.00 WIB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Alie Mulyanto juga membenarkan informasi itu. Kata dia, penyebab banjir selain karena intensitas curah hujan yang tinggi juga akibat volume drainase (sungai) yang tidak memadai.

Baca Juga: Garap Mobil Listrik, Erick Thohir Janji Lobi Tesla Bulan Februari

“Intensitas hujan cukup deras. Selain itu, volume drainase juga tidak memadai. Meluber hingga jalan raya dan kampung sekitar,” kata dia, dikonfirmasi.

Selain itu, banjir juga terjadi di titik lain seperti di Malang Center Point, Jalan Bondowoso, Jalan Galunggung, Jalan Bareng, Kasin, Jalan Soekarno Hatta, Sulfat hingga Sawojajar.

”Di titik lain banjir akibat adanya sampah yang menutup saluran drainase,” terang dia.

Ia mengimbau kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan agar bisa meminimalisir adanya banjir kembali.

 

Anggota DPRD Kota Malang Tinjau Langsung Lokasi Banjir

Anggota Komisi C Fraksi PKS DPRD Kota Malang Ahmad Fuad Rahman saat meninjau lokasi banjir di Jalan Letjend Sutoyo, Kota Malang, Selasa (5/1/2021). (Foto : Dok)
Anggota Komisi C Fraksi PKS DPRD Kota Malang Ahmad Fuad Rahman saat meninjau lokasi banjir di Jalan Letjend Sutoyo, Kota Malang, Selasa (5/1/2021). (Foto : Dok)

Mendengar laporan aduan dari warganya, Anggota Komisi C Fraksi PKS DPRD Kota Malang Ahmad Fuad Rahman langsung menuju lokasi melakukan peninjauan. Fuad pun turun serta merasakan banjir yang dialami warga di sekitar jalan protokol itu.

”Kami sangat menyayangkan banjir terjadi kembali. Bahkan sampai sepaha orang dewasa. Saya dapat aduan warga dan melihat langsung kondisinya,” tuturnya.

Secara umur, kata dia, banjir ini terjadi ketika ada saluran air yang tersumbat. Bisa juga karena volume saluran drainase yang kecil. ”Seharusnya ini tidak terjadi. Tapi kalau soal saluran drainase tidak ada masalah,” kata dia.

Sebab itu, Fuad mendorong agar Pemkot Malang segera bertindak cepat. Seperti melakukan pemantauan atau memasang alat deteksi dini di daerah rawan banjir atau genangan air misalnya.

Baca Juga: Tanaman Hias Paling Tren 2020 yang Bisa Ditanam Tanpa Bingung Lahan Luas

”Saran saya, kami minta kepada pemkot untuk menjebol dinding yang ada di dalam saluran air setebal 50-60 cm. Yang di depan kantor OJK dan saluran di depannya yang mengarah ke glintung,” sarannya.

Fuad mendesak agar dinas terkait agar lebih rutin melakukan pembersihan sampah. Selain itu, masyarakat juga diimbau menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan agar tidak menyumbat saluran air.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Alie Mulyanto juga membenarkan informasi itu. Kata dia, penyebab banjir selain karena intensitas curah hujan yang tinggi juga akibat volume drainase (sungai) yang tidak memadai.

“Intensitas hujan cukup deras. Selain itu, volume drainase juga tidak memadai. Meluber hingga jalan raya dan kampung sekitar,” kata dia, dikonfirmasi.

Selain itu, banjir juga terjadi di titik lain seperti di Malang Center Point, Jalan Bondowoso, Jalan Galunggung, Jalan Bareng, Kasin, Jalan Soekarno Hatta, Sulfat hingga Sawojajar. ”Di titik lain banjir akibat adanya sampah yang menutup saluran drainase,” terang dia.

Ia mengimbau kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan agar bisa meminimalisir adanya banjir kembali. (azm/gg)

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...